15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

oleh Protestan. Perhatikan pertumbuhan ritualisme di Inggeris, dan pembelotan-pembelotan<br />

kepada Katolik yang sering terjadi. Perkara- perkara ini seharusnya membangkitkan kecemasan<br />

semua orang yang menghargai dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Injil.<br />

Protestan telah berubah kepada dan meniru kepausan; mereka telah berkompromi dan<br />

memberi konsesi yang para pengikut kepausan sendiri heran melihatnya, dan tidak dapat<br />

memahaminya. Manusia sedang menutup mata terhadap tabiat Romanisme yang sebenarnya,<br />

dan bahaya yang akan timbul dari supremasinya. Orang-orang perlu dibangunkan untuk<br />

menahan lajunya musuh kebebasan sipil dan agama yang paling berbahaya ini.<br />

Banyak orang Protestan menganggap bahwa agama Katolik tidak menarik, dan bahwa<br />

perbaktiannya adalah upacara yang menjemukan dan tidak berarti. Mereka salah. Walaupun<br />

Romanisme didasarkan atas penipuan, ia tidak melakukannya dengan kasar dan kaku. Upacara<br />

keagamaan Gereja Roma adalah suatu upacara yang sangat berkesan. Peragaannya yang indah<br />

dan upacara-upacaranya yang khidmat mempesona perasaan orang-orang dan membungkam<br />

suara pertimbangan dan hati nurani. Mata terpikat. Gedung-gedung gereja yang indah dan<br />

megah, prosesi yang mengagumkan, altar-altar keemasan, tempat-tempat pemujaan yang<br />

berhias permata, lukisan-lukisan pilihan dan pahatan halus patung-patung menggugah kecintaan<br />

kepada keindahan. Telinga juga ikut terpikat. Musiknya tiada tandingannya. Alunan nada-nada<br />

lembut dari suara organ dipadu dengan lagu dari pa<strong>dua</strong>n suara yang berkumandang memenuhi<br />

kubah- kubah yang tiunggi dan lorong-lorong berpilar katedral-katedral besar, tidak boleh tidak<br />

akan memberi kesan kagum dan rasa hormat kepada pikiran.<br />

Kemegahan lahiriah peragaan, pertunjukan dan upacara ini, yang hanya mecemoohkan<br />

kerin<strong>dua</strong>n jiwa yang berpenyakit dosa, adalah suatu bukti kejahatan batiniah. Agama Kristen<br />

tidak membutuhkan penarikan seperti itu. Dalam terang yang bersinar dari salib, Kekritenan<br />

yang benar tampak begitu murni dan indah sehingga tidak ada dekorasi luar yang dapat<br />

meninggikan nilainya yang sebenarnya. Keindahan kesucian, roh yang lemah lembut dan<br />

tenteramlah yang berharga dihadapan Allah. Kecemerlangan gaya tidak selalu merupakan<br />

ukuran pemikiran murni dan agung. Konsep-konsep yang tinggi mengenai seni, kehalusan<br />

citarasa sering timbul dalam pikiran-pikiran duniawi dan yang penuh hawa nafsu. hal-hal ini<br />

sering digunakan oleh Setan untuk menuntun orang-orang untuk melupakan kebutuhankebutuhan<br />

jiwa, menghilangkan pandangan kepada masa depan, kehidupan yang kekal, untuk<br />

menjauhi Penolongnya yang kekal, dan hidup hanya bagi dunia ini saja.<br />

Agama lahiriah menarik bagi hati yang tidak dibaharui. Pertunjukan megah dan upacara<br />

perbaktian Katolik mempunyai kuasa memikat dan menggoda, oleh mana banyak orang<br />

disesatkan; sehingga mereka melihat Gereja Roma itu benar-benar sebagai pintu gerbang Surga.<br />

Hanya mereka yang telah berpijak dengan kokoh di atas dasar kebenaran, yang hatinya<br />

dibaharui oleh Roh Allah, yang dapat bertahan melawan pengaruhnya. Ribuan orang yang<br />

belum mengalamipengetahuan tentang Kristus akan dituntun menerima bentuk-bentuk<br />

kefasikan tanpa berdaya. Agama yang seperti inilah yang diinginkan oleh orang banyak.<br />

383

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!