15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

menyerupai macan tutul itu dinyatakan, "dan kepada binatang diberikan mulut yang penuh<br />

kesombongan dan hujat … Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat<br />

nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di Surga. Dan ia<br />

diperkenankan berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan<br />

kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa." Nubuatan ini,<br />

yang hampir identik dengan keterangan tanduk kecil dalam Daniel 7, tanpa diragukan menunjuk<br />

kepada kepausan.<br />

"Kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh <strong>dua</strong> bulan lamanya."<br />

Dan kata nabi itu, "Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya itu seperti kena luka<br />

yang membahayakan hidupnya." Dan lagi, "Barangsiapa ditentukan untuk ditawan; barang siapa<br />

ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pdang." Yang empat puluh<br />

<strong>dua</strong> bulan itu sama dengan "satu masa dan <strong>dua</strong> masa dan setengah masa," tiga setengah tahun,<br />

atau seribu <strong>dua</strong> ratus enam puluh hari dalam Daniel 7 -- masa dimana kuasa kepausan menindas<br />

umat Allah. Masa ini, sebagaimana disebutkan pada fatsal-fatsal yang terdahulu, dimulai<br />

dengan supremasi kepausan pada tahun 538 SM, dan berakhir pada tahun 1798 TM. Pada waktu<br />

itu paus ditawan oleh tentera Perancis, dimana kekuasaan paus seperti kena luka yang<br />

membahayakan, dan ramalan telah digenapi, "Barangsiapa ditentukan untuk ditawan akan<br />

ditawan."<br />

Sejauh ini lambang lain diperkenalkan. Nabi berkata, Dan aku melihat seekor binatang lain<br />

keluar dari dalam bumi dan bertanduk <strong>dua</strong> sama seperti anak domab." (Wah. 13:11). Baik<br />

penampilan maupun cara munculnya binatang ini menunjukkan bahwa bangsa yang<br />

dilambangkannya tidak seperti yang dilambangkan oleh lambang-lambang sebelumnya.<br />

Kerajaan-kerajaan besar yang telah memerintah dunia ini telah ditunjukkan kepada nabi<br />

Danielsebagaibinatang buas, yang muncul pada waktu "keempat angin dari langit<br />

menggoncangkan laut besar." (Dan. 7:2). Dalam Wahyu 17, seorang malaikat menerangkan<br />

bahwa air melambangkan "bangsa-bangsa, dan rakyat banyak, dan kaum dan bahasa." (Wah.<br />

17:15). Angin adalah lambang perselisihan, pertentangan. Keempat angin dari langit<br />

mengguncangkan laut besar melambangkan pemandangan mengerikan peperangan penaklukan<br />

dan revolusi dengan mana kerajaan-kerajaan memperoleh kekuasaan. Akan tetapi binatang<br />

bertanduk seperti domba tampak "keluar dari dalam bumi." Gantinya menggulingkan<br />

kekuasaan- kekuasaan lain untuk mendirikan kekuasaannya sendiri, maka bangsa yang<br />

dilambangkan di sini harus muncul di suatu wilayah yang sebelumnya belum diduduki, dan<br />

bertumbuh pelan-pelan dan dengan damai. Dia itu tidak muncul di antara bangsa-bangsa yang<br />

padat dan yang berjuang di Dunia Lama, -- tempat laut yang bergelora, bangsa-bangsa dan<br />

rakyat banyak, dan kaum dan bahasa." Itu harus dicari di Benua Sebelah Barat.<br />

Bangsa dari Dunia Baru manakah yang bangkit pada tahun 1798 menjadi berkuasa, yang<br />

menjanjikan kekuatan dan kebesaran dan yang menarik perhatian dunia? Penerapan lambang ini<br />

tidak menimbulkan pertanyaan. Satu bangsa, dan hanya satu-satunya yang memenuhi<br />

spesifikasi nubuatan ini; tanpa diragukan lambang itu menunjuk kepada Amerika Serikat.<br />

Berulang-ulang pemikiran penulis kudus, kata-katanya hampir sama, telah digunakan secara<br />

293

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!