15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

Latimer mempertahankan dari mimbar bahwa Alkitab harus dapat dibaca orang-orang dalam<br />

bahasanya sendiri. “Pengarang Alkitab yang suci itu,” katanya, “adalah Allah sendiri,” dan<br />

Alkitab itu memiliki kuasa dan keabadian Pengarangnya. “Semua raja, kaisar, hakim dan<br />

penguasa... harus menuruti ... firman-Nya yang kudus.” Janganlah kita menyimpang, biarlah<br />

firman Allah menuntun kita. Janganlah kita mengikuti ... nenek moyang kita, atau melakukan<br />

apa yang telah mereka lakukan, tetapi melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.”—<br />

Latimer, “First Sermon Preached before King Edward VI”<br />

Barnes dan Frith sahabat-sahabat setia Tyndale, bangkit mempertahankan kebenaran.<br />

Diikuti oleh keluarga Ridley dan Cranmer. Pemimpin-pemimpin Pembaruan Inggris ini adalah<br />

orang-orang terpelajar, dan kebanyakan mereka sangat dihormati oleh karena semangat dan<br />

kesalehan mereka dalam persekutuan Romawi. Mereka menentang kepausan oleh karena<br />

mengetahui kesalahan-kesalahan “bapa suci,” Sri Paus. Pengetahuan mereka mengenai rahasiarahasia<br />

Babel memberikan kuasa yang lebih besar kepada kesaksian mereka menentangnya.<br />

“Sekarang saya mau menanyakan pertanyaan aneh,” kata Latimer. “Siapakah uskup dan<br />

pejabat tinggi gereja yang paling rajin di Inggris? . . . Saya melihat Anda mendengarkan dan<br />

memperhatikan, mengharapkan saya menyebutkan namanya,... Saya akan katakan kepadamu,<br />

dia adalah Setan. ... Ia tidak pernah keluar dari daerah keuskupannya; . . . panggillah dia<br />

bilamana engkau mau, ia selalu ada di rumah;... ia selalu membajak....<br />

164

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!