15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

ditarik. Langit berpijar dengan terbitnya hari yang kekal, dan seperti nyanyian para malaikat,<br />

kata-kata ini terdengar ke telinga, "Berdirilah teguh pada kesetiaanmu. Pertolongan sedang<br />

datang." Kristus, pemenang perkasa itu, menawarkan kepada para prajurit-Nya yang sudah letih,<br />

sebuah mahkota kemuliaan kekal, dan suara-Nya terdengar dari gerbang-gerbang yang terbuka<br />

sedikit, "Lihatlah, Aku menyertaimu. Janganlah takut. Aku tahu segala kesusahanmu, Aku telah<br />

menanggung segala kesedihanmu. Kamu berperang dengan musuh yang teruji. Aku telah<br />

berperang demi kamu, dan dalam nama-Ku kamu lebih dari sekedar penakluk-penakluk." Juru<br />

Selamat yang mulia akan mengirimkan pertolongan bilamana kita memerlukannya. Jalan<br />

menuju Surga dikuduskan oleh jejak-jejak kaki-Nya. Setiap duri yang melukai kaki kita telah<br />

melukai kaki-Nya. Setiap salib yang ditanggungkan kepada kita, telah ditanggungnya di<br />

hadapan kita. Tuhan mengizinkan pertentangan-pertentangan, untuk menyediakan jiwa-jiwa<br />

bagi kedamaian,waktu kesesakan adalah cobaan berat yang menakutkan bagi umat Allah, tetapi<br />

waktu itulah masanya setiap orang percaya yang benar memandang ke atas, dan oleh iman ia<br />

boleh melihat pelangi perjanjian yang mengelilinginya.<br />

"Maka orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan soraksorai,<br />

sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka,<br />

dan duka dan keluh akan menjauh. Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau<br />

maka engkau takut kepada manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang<br />

dibuang seperti rumput, sehingga engkau melupakan Tuhan yang menjadikan engkau, yang<br />

membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, sehingga engkau terus gentar sepanjang hari<br />

terhadap keganasan amarah orang penganiaya, apabila ia bersiap-siap memusnahkan?<br />

Dimanakah gerangan keganasan amarah orang penganiaya itu? Dia yang dipasung terbelenggu<br />

akan segera dibebaskan; ia tidak akan turun mati ke liang kubur, dan tidak akan kekurangan<br />

makanan. Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengharubirukan laut, sehingga gelombang<br />

ribut -- Tuhan semesta alam nama-Nya. Aku menaruh firman-Ku ke dalam mulutmu dan<br />

menyembunyikan engkau dalamnaungan tangan-Ku." (Yes. 51:11-16).<br />

"Sebab itu, dengarlah ini, hai engkau yang tertindas, hai engkau yang mabuk, tetapi bukan<br />

karena anggur! Beginilah firman Tuhanmu, Tuhan, Allahmu, yang memperjuangkan perkara<br />

umat-Nya: Sesungguhnya Aku mengambil dari tanganmu piala dengan isinya yang<br />

memusingkan, dan isi cangkir kehangatan murka-Ku tidak akan kauminum lagi, tetapi Aku<br />

akan memberikannya ke tangan orang yang menindas engkau, orang yang tadinya berkata<br />

kepadamu: Tunduklah, supaya kami lewat menginjak kamu! Maka engkau merentangkan<br />

punggungmu serata tanah dan sebagaijalan bagiorang- orang yang lewat dari atasnya." (Yes.<br />

51:21-23).<br />

Mata Allah, yang memandang segala zaman, tertuju kepada krisis yang akan dihadapi<br />

umat-Nya, bilamana kuasa- kuasa duniawi bersiap untuk melawan mereka. Sebagaimana<br />

tawanan yang dibuang, mereka akan takut mati oleh karena kelaparan atau oleh tindakan<br />

kekerasan. Tetapi Yang Kudus yang membelah Laut Merah di hadapan orang-orang Israel, akan<br />

menyatakan kekuasaan-Nya yang maha besar dan mengubah keadaan mereka yang tertawan.<br />

"Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman Tuhan semesta alam, pada hari<br />

431

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!