15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

menyajikan peraturan kepausan dengan sangat terang. Sekarang Tuhan menggerakkan hati<br />

seorang anggota mahkamah untuk memberikan gambaran yang benar akibat dari kelaliman<br />

kepausan. Duke George berdiri dengan teguh dihadapan musyawarah dan dengan sangat tepat<br />

memaparkan penipuan penipuan dan kemurkaan kepausan dan akibat akibatnya yang<br />

mengerikan. Sebagai penutup ia mengatakan, "Inilah beberapa penyalah gunaan yang<br />

diteriakkan terhadap Roma. Semua perasaan malu telah dikesampingkan, dan tujuan mereka<br />

satu satunya ialah . . . . uang, uang, uang . . . sehingga para pengkhotbah yang seharusnya<br />

mengajarkan kebenaran tidak mengucapkan apa apa selain kepalsuan. Dan kepalsuan ini bukan<br />

saja diterima, tetapi diberi penghargaan, sebab semakin besar kebohongan, semakin besar<br />

keuntungannya. Dari mata air yang kotor inilah mengalir air yang cemar. Kebejatan<br />

membukakan tangannya kepada ketamakan dan keserakahan akan harta . . . . Oh, skandal para<br />

ulamalah yang menjebloskan banyak jiwa jiwa yang malang kedalam hukuman yang kekal.<br />

Suatu pembaharuan umum harus dilakukan." Idem, b. 7, Ch. 4.<br />

Penyelewengan kepausan yang hebat tidak bisa disampaikan Luther sendiri. Dan fakta<br />

bahwa pembicara adalah musuh utama Pembaharu, akan memberikan pengaruh yang lebih<br />

besar kepada kata katanya. Seandainya mata para peserta musyawarah terbuka, mereka akan<br />

melihat para malaikat Allah berada di tengah tengah mereka memancarkan sinar sinar terang<br />

menerangi kegelapan kesalahan dan kepalsuan, dan membuka pikiran dan hati mereka untuk<br />

menerima kebenaran. Adalah kuasa kebenaran dan akal budi Allah yang menguasai bahkan<br />

lawan lawan Pembaharuan, dan dengan demikian menyediakan jalan bagi pekerjaan besar yang<br />

akan dicapai. Martin Luther tidak hadir di mahkamah itu, tetapi suara Seseorang yang lebih<br />

besar dari Luther telah diperdengarkan disitu.<br />

Mahkamah segera membentuk sebuah komite untuk menyusun satu daftar penindasan<br />

kepausan yang begitu membebani kehidupan orang Jerman. Daftar yang berisi seratus satu<br />

malam penindasan ini diserahkan kepada kaisar, dengan permohonan agar segera mengambil<br />

tindakan untuk memperbaiki penyalah gunaan itu. "Betapa banyaknya jiwa orang Kristen yang<br />

hilang, " kata para pemohon, " betapa banyaknya perampasan, pemerasan yang dilakukan oleh<br />

skandal yang mengelilingi dunia Kekristenan! Adalah kewajiban kita untuk mencegah bangsa<br />

kita dari kehancuran dan kehinaan. Untuk alasan inilah kami memohon dengan kerendahan hati<br />

tetapi dengan sangat agar kaisar memerintahkan pembaharuan umum dan bertanggungjawab<br />

mengenai pelaksanaannya." Idem, b. 7, Ch. 4. Sekarang konsili menghendaki kehadiran<br />

Pembaharu itu dihadapan mereka. Walaupun Aleander memohon, memprotes, dan mengancam,<br />

akhirnya kaisar menyetujuinya dan Luther diperintahkan untuk hadir didepan mahkamah.<br />

Bersama sama dengan surat perintah itu dikeluarkan juga surat jaminan keselamatan, untuk<br />

menjaminnya kembali ketempat yang aman. Surat surat ini dibawa ke Wittenberg oleh seorang<br />

pengawal yang ditugaskan untuk membawaya ke Worms.<br />

Sahabat sahabat Luther takut dan cemas. Mengetahui prasangka buruk dan rasa permusuhan<br />

mereka terhadap Luther, sahabat sahabat Luther khawatir kalau kalau surat jaminan<br />

keselamatan itu sendiri tidak dihargai. Dan mereka meminta agar jangan membahayakan hidup<br />

Luther. Luther menjawab, "Para pengikut kepausan tidak menginginkan kedatangan saya ke<br />

94

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!