15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

dengan sabar mereka menanggung penderitaan karenanya. Seperti murid-murid pada zaman<br />

rasul-rasul, banyak yang mengorbankan hartanya demi Kristus. Mereka yang diizinkan tinggal<br />

dirumahnya, dengan senang hati memberi perlindungan kepada saudara-saudara mereka yang<br />

terbuang. Dan bilamana mereka juga di usir, dengan gembira mereka menerima nasibnya. Benar,<br />

ribuan orang yang takut akan keganasan para penganiaya, membeli kebebasan dengan<br />

mengorbankan iman mereka. Mereka keluar dari penjara dengan berpakaian jubah pertobatan<br />

untuk menyatakan pengunduran diri mereka dari kebenaran. Tetapi tidak sedikit jumlahnya<br />

yang membawa kesaksian tanpa takut kedalam penjara bawah tanah di "menara Lollards," yang<br />

di antara mereka tedapat keturunan bangsawan serta yang sederhana dan hina. Dan di tengahtengah<br />

penyiksaan dn nyala api mereka bersukacita karena termasuk di antara orang-orang yang<br />

layak mengetahui "persekutuan penderitaan-Nya."<br />

Para pemimpin kepausan telah gagal melaksanakan kehendaknya kepada Wycliffe semasa<br />

hidupnya, dan kebencian mereka tidak terpuaskan kalau jasadnya terbaring beristirahat di<br />

kuburannya. Dengan dekrit Konsili Constance lebih empat puluh tahun sesudah kematiannya,<br />

tulang-tulangnya di gali dan di bakar didepan umum, dan abunya dibuangkan ke anak sungai<br />

yang terdekat. "Anak sungai ini," kata seorang penulis tua, "telah meneruskan abunya ke Avon,<br />

dari Avon ke Severn, dari Severn ke laut sempit dan terus ke lautan luas. Dan dengan demikian<br />

abu jenazah Wycliffe adalah lambang doktrinnya yang sekarang tersebar di seluruh dunia." --<br />

Fuller, T., "Church History of Britain," b. 4, sec. 2, par. 54. Hanya sedikit disadari oleh musuhmusuhnya<br />

makna tindakan jahat mereka itu. Adalah melalui tulisan Wycliffe, sehingga John<br />

Huss dari Bohemia telah di tuntun untuk meninggalkan banyak kesalahan Romanisme, dan<br />

memasuki gerakan reformasi (pembaharuan). Jadi di dalam <strong>dua</strong> abad ini, yang terpisah jauh,<br />

bibit kebenaran telah ditaburkan. Dari Bohemia pekerjaan itu meluas ke negeri-negeri lain.<br />

Pikiran-pikiran manusia telah di tuntun kepada firman Allah yang telah lama dilupakan. Tangan<br />

ilahi telah mempersiapkan jalan kepada Reformasi Akbar.<br />

55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!