15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

ribu. Mereka memasuki berbagai gereja. Tetapi setelah beberapa lama roh perlawanan<br />

ditunjukkan kepada orang orang yang bertobat ini. Dan gereja gereja itu mulai mengambil<br />

tindakan disiplin terhadap mereka yang telah menerima pandangan pandangan Miller. Tindakan<br />

ini menimbulkan respons dari pena Miller, sehingga dalam sebuah amanat kepada orang orang<br />

Kristen dari semua oraganisasi gereja, ia mengajak untuk menunjukkan kesalahan ajaran<br />

ajarannya dari Alkitab, kalau ada.<br />

"Apakah yang kami sudah percayai," katanya, "yang tidak diperintahkan oleh firman Allah<br />

untuk dipercayai, yang kamu sendiri izinkan, adalah ukuran dan satu satunya ukuran iman dan<br />

perbuatan kita? Apakah yang telah kami lakukan sehingga mengundang celaan keras terhadap<br />

kami dari mimbar dan pers, dan memberikan alasan bagimu untuk mengucilkan kami (orang<br />

orang Advent) dari gereja gereja dan persekutuan persekutuanmu?" "Jikalau kami salah, mohon<br />

tunjukkan kesalahan kami. Tunjukkanlah kepada kami dari firman Allah bahwa kami salah.<br />

Kami sudah mendapat cukup banyak ejekan yang tidak dapat membuktikan kesalahan kami.<br />

Hanya firman Allah saja yang dapat mengubah pandangan kami. Kesimpulan kami telah dibuat<br />

dengan berhati hati dan dengan doa, setelah kami melihat bukti bukti di dalam Alkitab." Bliss,<br />

"Memoirs of Wm. Miller," pp. 250,252.<br />

Dari zaman ke zaman amaran amaran yang dikirimkan Allah ke dunia ini oleh perantaraan<br />

hamba hamba Nya telah diterima dengan ketidakpercayaan. Ketika kejahatan orang orang<br />

sebelum air bah menggerakkan Allah untuk mendatangkan air bah ke dunia ini, pertama tama Ia<br />

memberitakan makud Nya kepada mereka, agar mereka mempunyai kesempatan berbalik dari<br />

jalan jalannya yang jahat. Selama seratus <strong>dua</strong> puluh tahun disampaikan ke telinga mereka<br />

amaran untuk bertobat, supaya jangan murka Allah dinyatakan dalam kebinasaan mereka.<br />

Tetapi pekabaran itu bagaikan cerita dongeng saja kepada mereka, dan mereka tidak mau<br />

percaya. Dikeraskan oleh kejahatan mereka, mereka mengolok olok pesuruh Allah,<br />

menganggap remeh pekabaran mereka. Bahkan menuduh berkata lancang dan semena mena.<br />

Betapa beraninya Nuh berdiri teguh menghadapi semua orang orang besar dunia! Jikalau<br />

pekabaran Nuh benar, mengapa seluruh dunia tidak melihatnya dan mempercayainya?<br />

Pernyataan seorang melawan hikmat ribuan orang. Mereka tidak menghargai amaran itu<br />

atau mencari perlindungan di dalam bahtera. Para pengolok menunjuk kepada perkara perkara<br />

di alam keadaan musim yang tidak berubah, ke langit biru yang tidak pernah menurunkan hujan,<br />

ke ladang yang hijau yang disegarkan oleh embun malam dan mereka berseru, "Bukankah ia<br />

mengatakan perumpamaan?" Dengan sikap memandang rendah, mereka mengatakan<br />

pengkhotbah kebenaran itu sebagai penggemar liar, yang terlalu bersemangat. Dan selanjutnya<br />

mereka terus mengolok olok, lebih bersemangat dalam jalan jalannya yang jahat daripada<br />

sebelumnya. Tetapi ketidakpercayaan mereka tidak menghalangi peristiwa yang sudah<br />

diramalkan sebelumnya. Sudah lama Allah bersabar dengan kejahatan mereka, dan memberikan<br />

cukup kesempatan untuk pertobatan mereka. Tetapi pada waktu yang ditentukan penghakiman<br />

Nya akan dilaksanankan atas orang orang yang menolak kemurahan Nya.<br />

Kristus menyatakan bahwa akan ada orang orang seperti itu yang tidak percaya kepada<br />

kedatangan Nya yang ke<strong>dua</strong> kali. Sebagaimana orang orang pada zaman Nuh, "mereka tidak<br />

219

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!