15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa<br />

orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-<br />

Nya. Tetapi orang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan dan seperti bayang-bayang ia tidak<br />

akan panjang umur, karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah.” (Pengkhotbah 8:11-13). “Oleh<br />

karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan Tuhan,” “maka mereka<br />

akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.” (Amsal<br />

1:29,31).<br />

Saksi-saksi Allah yang setia, yang dibunuh oleh kuasa penghujat yang “muncul dari jurang<br />

maut” tidak lama tetap berdiam. “Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari<br />

Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang melihat mereka menjadi<br />

sangat takut.” (Wah. 11:11). Pada tahun 1793 dekrit penumpasan agama Kristen dan<br />

pengesampingan Alkitab, diluluskan oleh Majelis Permusyawatan Perancis. Tiga setengah<br />

tahun kemudian suatu resolusi membatalkan dekrit itu. Dengan demikian diberikan toleransi<br />

kepada Alkitab pada hari itu juga. Dunia berdiri heran terperanjat melihat banyaknya kejahatan<br />

yang diakibatkan oleh penolakan Kitab yang Suci itu, dan manusia menyadari perlunya percaya<br />

kepada Allah dan Firman-Nya sebagai landasan kebajikan dan moralitas. Tuhan bersabda,<br />

“Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat? terhadap siapakah engkau menyaringkan<br />

suaramu dan memandang dengan sombong-sombong? Terhadap Yang Mahakudus, Allah Israel.”<br />

(Yes. 37:23). “Sebab itu ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku<br />

akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu,<br />

bahwa nama-Ku Tuhan.” (Yer. 16:21).<br />

Mengenai ke<strong>dua</strong> saksi-saksi, nabi menyatakan lebih jauh, “Dan orang-orang itu mendengar<br />

suatu suara yang nyaring dari Surga berkata kepada mereka: ‘Naiklah kemari!’ Lalu naiklah<br />

mereka ke langit di selubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.” (Wah. 11:12).<br />

Semenjak Perancis memerangi ke<strong>dua</strong> saksi-saksi Allah itu, maka saksi-saksi itu telah dihormati<br />

seperti yang belum pernah sebelumnya. Pada tahun 1804, British & Foreign Bible Society<br />

(Lembaga Alkitab Inggeris & Luar Negeri) telah diorganisasi. Hal ini diikuti organisasiorganisasi<br />

yang sama, dengan banyak cabang-cabangnya di benua Eropa . Pada tahun 1816<br />

didirikan American Bible Society (Lembaga Alkitab Amerika). Pada waktu British Society<br />

didirikan, Alkitab itu telah dicetak dan diedarkan dalam 50 bahasa. Sejak waktu itu Alkitab<br />

telah diterjemahkan kedalam lebih dari 400 bahasa dan bahasa-bahasa daerah. — (Lihat<br />

Lampiran).<br />

Selama lima puluh tahun sebelum tahun 1792, hanya sedikit perhatian diberikan kepada<br />

misi-misi luar negeri. Tidak ada lembaga-lembaga didirikan, dan hanya ada sedikit gerejagereja<br />

yang berusaha menyebarkan Kekristenan ke dunia kafir. Tetapi menjelang akhir abad ke<br />

delapan belas, terjadi perubahan besar. Orang-orang menjadi tidak merasa puas dengan hasilhasil<br />

nasionalisme, dan menyadari perlunya pernyataan ilahi dan agama eksperimental. Dari<br />

waktu ini pekerjaan misi luar negeri mendapat pertumbuhan yang luar biasa. — (Lihat<br />

Lampiran). Kemajuan dalam bidang percetakan memberikan rangsangan kepada pekerjaan<br />

penyebar-luasan Alkitab. Sarana komunikasi yang bertambah antara berbagai negara, runtuhnya<br />

180

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!