15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

Bab 34 — Dapatkah orang mati berbicara kepada kita?<br />

Pelayanan para malaikat kudus, sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab, adalah suatu<br />

kebenaran yang paling menghiburkan bagi setiap pengikut Kristus. Tetapi pengajaran Alkitab<br />

tentang hal ini telah dikaburkan dan diselewengkan oleh kesalahan-kesalahan teologia populer.<br />

Doktrin kebakaan atau kekekalan alamiah, yang dipinjam pertama kali dari falsafah kekafiran,<br />

dan di dalam kegelapan kemurtadan besar dimasukkan ke dalam kepercayaan Kristen, telah<br />

mendesak kebenaran, yang diajarkan dengan jelas di dalam Alkitab bahwa "orang yang mati<br />

tidak tahu apa-apa." (Pengkh. 9:5). Orang banyak telah mempercayai bahwa roh-roh orang<br />

matilah "roh-roh yang melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan." (Iber. 1:14).<br />

Dan ini bertentangan dengan kesaksian Alkitab mengenaikebenaran malaikat-malaikat surgawi<br />

dan hubungannya dengan sejarah manusia, sebelum kematian terjadi pada manusia.<br />

Doktrin mengenai kesadaran manusia dalam kematian, terutama dipercayai bahwa roh-roh<br />

orang mati kembali untuk melayani orang-orang yang masih hidup, telah menyediakan jalan<br />

kepada Spiritisme modern. Jikalau orang matiditerima di hadirat Allah dan malaikat-malaikat<br />

kudus, dan berhak mempunyai pengetahuan melebihi apa yang mereka miliki sebelumnya,<br />

mengapa mereka tidak kembali saja ke bumi untuk menerangi dan mengajar orang-orang yang<br />

masih hidup? Jika roh-roh orang mati mendatangi teman-teman mereka di dunia ini,<br />

sebagaimana diajarkan oleh ahli-ahli teologia populer, mengapa mereka tidak diizinkan<br />

berkomunikasi dengan mereka, mengamarkan mereka terhadap kejahatan, atau menghiburkan<br />

mereka yang berduka? Bagaimanakah mereka yang percaya mengenai adanya kesadaran<br />

didalamkematian menolak apa yang datang kepada mereka sebagai terang ilahi yang<br />

dikomunikasikan oleh roh-roh yang dimuliakan? Inilah suatu saluran yang dianggap suci,<br />

melalui mana Setan bekerja untuk mencapai tujuan-tujuannya. Malaikat-malaikat yang telah<br />

jatuh yang melakukan tawaran atau bujukan tampak sebagai jurukabar-jurukabar daridunia roh.<br />

Sementara mengaku membawa orang-orang yang masih hidup berkomunikasi dengan orangorang<br />

yang sudah mati, raja kejahatan itu melakukan pengaruh sihirnya ke dalam pikiran<br />

mereka.<br />

Ia mempunyai kuasa menampilkan di hadapan orang-orang rupa sahabat-sahabat mereka<br />

yang telah meninggal. Pemalsuan itu begitu sempurna; wajahnya, kata-katanya, nada suaranya<br />

ditunjukkan dengan sangat tepat. Banyak yang terhibur dengan keyakinan bahwa kekasihkekasih<br />

mereka sedang menikmati kebahagiaan Surga, dan tanpa kecurigaan akan adanya<br />

bahaya, mereka memberi perhatian kepada "roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan." (1 Tim.<br />

4:1). Pada waktu mereka telah yakin bahwa orang-orang mati kembali untuk berkomunikasi<br />

dengan mereka, Setan membuat seolah-olah orang yang telah menampakkan diri itu adalah<br />

mereka yang masuk ke dalam kubur tanpa bersedia. Mereka mengatakan bahwa mereka<br />

berbahagia di Surga, bahkan menduduki tempat yang tinggidi sana. Dengan demikian kesalahan<br />

telah diajarkan secara luas, dan bahwa tidak ada perbedaan antara orang benar dan orang fasik.<br />

Para pengunjung yang pura-pura datang dari dunia roh-roh sering mengucapkan kata-kata<br />

amaran yang terbukti benar. Kemudian, sementara keyakinan telah diperoleh, mereka<br />

372

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!