15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

(1 Yoh. 5:3). Dalam kelahiran baru, hati dibawa menjadi selaras dengan Allah, sebagaimana<br />

juga menjadi selaras dengan hukum- Nya. Bilamana perubahan besar ini terjadi pada orang<br />

berdosa, ia telah melewati dari kematian kepada kehidupan, dari dosa ke kesucian, dari<br />

pelanggaran dan pemberontakan ke penurutan dan kesetiaan. Hidup lama yang terpisah dari<br />

Allah telah berakhir, hidup baru yaitu hidup yang berdamai dan beriman kepada Allah, telah<br />

mulai. Kemudian "tuntutan hukum Taurat" akan "digenapi di dalam kita, yang tidak hidup<br />

menurut daging, tetapi menurut Roh." (Rom. 8:4).Dan bahasa jiwa akan berkata ," O, betapa<br />

kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari " [ Maz 119 : 97 ).<br />

"Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa." (Maz. 19:7). Tanpa hukum Taurat,<br />

manusia tidak mempunyai pandangan yang benar mengenai kesucian dan kekudusan Allah, atau<br />

mengenai kejahatan dan kecemaran manusia itu sendiri. Mereka tidak mempunyai pandangan<br />

yang benar mengenai dosa, dan tidak merasa perlu bertobat. Tidak melihat keadaan mereka<br />

yang hilang sebagai pelanggar-pelanggar hukum Allah. Mereka tidak menyadari kebutuhan<br />

mereka akan darah pendamaian Kristus. Pengharapan keselamatan diterima tanpa perobahan<br />

hati yang drastis atau pembaharuan hidup. Demikianlah pertobatan dangkal merajarela, dan<br />

orang-orang banyak bergabung dengan gereja yang sebenarnya tidak pernah bersatu dengan<br />

Kristus.<br />

Teori-teori pengudusan yang salah, juga yang timbul karena melalaikan atau menolak<br />

hukum Taurat ilahi, tampak menonjol dalam gerakan keagamaan sehari-hari. Teori-teori ini<br />

salah dalam doktrin dan berbahaya dalam akibat praktek sehari-hari. Dan fakta bahwa teoriteori<br />

ini mendapat perhatian umum, adalah sangat penting agar semua mempunyai pengertian<br />

yang jelas tentang apa yang diajarkan Alkitab mengenai pengudusan ini.<br />

Penyucian yang benar adalah doktrin Alkitab. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di<br />

Tesalonika, menyatakan, "Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu." Dan ia berdoa,<br />

"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya." (1 Tes. 4:3; 5:23). Alkitab<br />

dengan jelas mengajarkan apa itu pengudusan, dan bagaimana cara memperolehnya. Juru<br />

Selamat mendoakan murid-murid-Nya, "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanmu<br />

adalah kebenaran." (Yoh. 17:17,19). Dan Rasul Paulus mengajarkan bahwa orang-orang<br />

percaya akan "disucikan oleh Roh Kudus." (Roma 15:16). Apakah pekerjaan Roh Kudus itu?<br />

Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,<br />

Ia akan memimpin kamu kedalam seluruh kebenaran." (Yoh. 16:13). Dan Pemazmur berkata,<br />

"Taurat-Mu itulah kebenaran." (Maz. 119:142). Melalui firman dan Roh Allah telah dibukakan<br />

kepada manusia prinsip-prinsip agung kebenaran yang terkandung di dalam hukum-Nya. Dan<br />

oleh karena hukum Allah adalah "kudus, benar dan baik," sebagai salinan kesempurnaan ilahi,<br />

maka tabiat yang dibentuk oleh karena penurutan kepada hukum itu juga adalah kudus. Kristus<br />

adalah contoh yang sempurna tabiat seperti itu. Ia berkata, "Aku menuruti perintah Bapa-Ku."<br />

(Yoh. 15:10). "Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya." (Yoh. 8:29). Para<br />

pengikut Kristus harus menjadi seperti Dia oleh rahmat Allah membentuk tabiat yang selaras<br />

dengan prinsip-prinsip hukum-Nya yang kudus. Inilah pengudusan menurut Alkitab.<br />

313

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!