15.04.2023 Views

Kisah Spiritual dua Kota

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

Para rohaniwan dan para bangsawan dipaksa menyerah kepada kekejaman rakyat yang sudah bangkit naik pitam itu. Kehausan mereka untuk membalas dendam dirangsang oleh kematian raja; dan dia yang mendekritkan kematiannya, segera juga menyusul ke tiang gantungan pembakaran. Suatu pembunuhan umum atas semua yang dicurigai memusuhi Revolusi telah ditetapkan. Penjara-penjara penuh sesak, pada suatu waktu berisi lebih dari dua ratus ribu orang tawanan. Kota-kota kerajaan itu dipenuhi horor. Satu golongan atau kelompok revolusionis melawan golongan atau kelompok lain. Dan Perancis menjadi medan persaingan massa, digoncang oleh kekejaman hawa nafsu mereka. “Di Paris huru-hara dan kerusuhan susul menyusul, dan penduduk terbagi-bagi dalam faksi-faksi, yang tampaknya tidak ada maksud lain selain saling membinasakan atau menyingkirkan.” Dan sebagai tambahan kepada penderitaan umum, bangsa ini menjadi terlibat dalam perang yang berkepanjangan yang paling merusakkan, dengan kekuasaan-kekuasaan besar. “Negara itu hampir-hampir bangkrut. Tentara berteriak karena tunggakan gaji mereka, orang-orang Paris kelaparan, daerah-daerah diporak-porandakan oleh perampok-perampok, dan peradaban hampir dilenyapkan dalam kekacauan dan kebebasan.”

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Kisah</strong> <strong>Spiritual</strong> Dua <strong>Kota</strong><br />

pencobaan.Setan mencari di dalam hati manusia beberapa tempat di mana ia dapat berpijak,<br />

beberapa keinginan-keinginan berdosa dimanjakan oleh mana pencobaan-pencobaannya<br />

menunjukkan kuasannya. Tetapi Kristus menyatakan diri-Nya, "Sebab penguasa dunia ini<br />

datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku." (Yoh. 14:30). Setan tidak menemukan<br />

sesuatu pada Anak Allah yang menyanggupkannya memperoleh kemenangan. Ia telah<br />

memelihara perintah-perintah Bapa-Nya, dan tidak ada dosa di dalam Dia yang dapat digunakan<br />

Setan menjadi keuntungannya. Inilah seharusnya keadaan mereka yang akan berdiri teguh pada<br />

waktu kesesakan.<br />

Dalam kehidupan inilah kita harus memisahkan dosa dari kita, melalui iman kepada darah<br />

pendamaian Kristus. Juru Selamat kita yang mulia mengundang kita untuk menghubungkan diri<br />

kita kepada-Nya, menyatukan kelemahan kita dengan kekuatan-Nya, kebodohan kita kepada<br />

hikmat-Nya, ketidaklayakan kita kepada jasa-jasa-Nya. Pimpinan dan pemeliharaan Allah<br />

adalah sekolah di mana kita mempelajari kelemah-lembutan dan kerendahan hati Yesus. Tuhan<br />

selalu menempatkan dihadapan kita tujuan-tujuan hidup yang benar, bukan jalan yang akan kita<br />

pilih yang tampaknya lebih mudah dan lebih enak kepada kita. Tinggal kepada kita untuk<br />

bekerjasama dengan agen-agen yang digunakan-Nya dalam menyesuaikan tabiat kita dengan<br />

teladan ilahi. Tak seorangpun yang melalaikan atau menunda pekerjaan ini yang dapat terhindar<br />

dari bahaya yang paling mengerikan kepada jiwa-jiwa mereka.<br />

Rasul Yohanes dalam penglihatan mendengar suara nyaring di Surga yang berseru,<br />

"Celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu dalam geramnya yang<br />

dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." (Wah. 12:12). Sungguh mengerikan<br />

pemandangan yang menyebabkan turunnya seruan suara Surgawi ini. Murka Setan bertambahtambah<br />

sementara waktunya sudah singkat, dan pekerjaan penipuannya dan kebinasaannya akan<br />

mencapai puncaknya pada waktu kesesakan. Pemandangan-pemandangan yang menakutkan<br />

dari suatu oknum adikodrati akan segera dinyatakan di langit, sebagai tanda dari kuasa Iblis<br />

yang mengadakan pekerjaan-pekerjaan mujizat. Roh-roh Iblis akan pergi kepada raja-raja dunia<br />

ini dan keseluruh dunia, untuk mengikat mereka dalam perjuangannya yang terakhir melawan<br />

pemerintahan Surga. Melalui agen-agen ini para penguasa dan rakyat sama-sama akan tertipu.<br />

Ada orang-orang yang akan bangkit yang berpura-pura sebagai Kristus Sendiri, dan yang<br />

menuntut kepada dirinya kedudukan dan perbaktian yang seharusnya kepada Penebus dunia ini.<br />

Mereka akan mengadakan mujizat penyembuhan ajaib, dan akan mengaku mempunyai wahyuwahyu<br />

dari Surga yang bertentangan dengan kesaksian Alkitab.<br />

Sebagai puncak tindakannya dalam drama besar penipuan itu, Setan sendiri akan<br />

mengambilrupa Kristus. Gereja telah lama mengaku menunggu kedatangan Juru Selamat<br />

sebagai penyempurnaan dan kegenapan harapan-harapannya. Sekarang penipu besar itu akan<br />

menampakkan bahwa Kristus telah datang. Di berbagai bagian dunia, Setan akan menampakkan<br />

dirinya di antara manusia sebagai makhluk yang agung dengan terang yang menyilaukan<br />

menyerupaigambaran Anak Allah yang diberikan oleh Yohanes di dalam buku Wahyu (Wah.<br />

1:13-15). Kemuliaan yang mengelilinginya tidak tertandingi oleh sesuatu apapun yang pernah<br />

424

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!