11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTdengan mudah melaksanakan. Karena“mundur selangkah” dapatmengesankan suatu kekalahan, makaorang yang tinggi hati biasanyatidak mau melakukannya, sebabkhawatir dinilai sebagai orang yangkalah. Padahal, dengan tidak mau“mengalah” secara taktis (sementara)itu dia justruterancam akanmengalami kekalahanstrategisyang lebih besar.Dalam sebuahtembang Jawadisebutkan ungkapan,Dedalaneguna kalawansakti wani ngalah duwue weksane.Terjemahnya, secara sedikit bebas,ialah “Jalan menuju kemenangandan ketangguhan ialah sikap beranimengalah, namun akhirnya memperolehkeunggulan”. Ini adalahisyarat agar dalam hidup ini kitamengenali mana bagian dari kegiatankita yang bernilai alat (instrumental)dan mana pula yang bernilaitujuan (intrinsik), mana yangjangka pendek (taktis) dan manapula yang jangka panjang (strategis).Selanjutnya, kita hendaknyamenyadari bahwa yang instrumentaldan taktis selalu sekunderkedudukannya dibanding yang intrinsikdan strategis. Sedangkanyang intrinsik dan strategi adalahprimer.Jika menyadari hal itu, maka kitaakan mampu mengambil sikap yangtepat dan tenang dalam menghadapisituasi-situasi yang menghendakiagar kita bersedia mengorbankanhal yang sekunder untukmempertahankan dan menjamintercapainya hal yang primer. Dengantenang danpenuh perhitungan,kita akanmundur selangkah(mengalahatau “kalah” dalamjangka pendek)agar supa-(Q., 15: 49-50)ya dapat majubeberapa langkah(yang akan membawa kemenangandalam jangka panjang).Jika kita tidak sepenuhnya menyadaripersoalan itu, maka kemungkinanbesar kita terjembab kedalam sikap-sikap mendahulukan“gengsi” yang semu, yang akanmembuat tindakan kita menjadiemosional, seperti yang dapat disaksikanpada banyak orang yangdalam hidup sehari-hari tidak maumengalah sama sekali. Kita tahubahwa dari sudut lain sikap itu jugabisa dipadang sebagai kekanakkanakan.Oleh karena itu, menarik sekalimerenungkan mengapa agama selalumengajarkan sifat dan watakkesabaran. “Sabar” (Arab: shabr)Beri tahukan kepada hambahamba-Kubahwa Aku Maha Pengampun,Maha Pengasih. Danbahwa azab-Ku sungguh azabyang berat sekali.2914 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!