11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTSALAM UNTUKSEMUA MAKHLUKDewasa ini sudah banyak ilmuwan,termasuk Einstein, melihatbenda-benda di alam raya tidak lagidari segi manfaatnya secara teknologisatau material belaka, tetapimeningkat kepada apresiasi tentangciptaan Tuhan. Al-Quran mengatakan,“Tiada seekor binatang pun dibumi ataupun unggas yang terbangdengan sayapnya, tiada lain masyarakatjuga seperti kamu (Q., 6: 38).Itu artinya, kita diingatkan bahwakita harus menghargai makhluklain; kita harus menerima kehadiranmereka sebagai salah satu dari anggotawujud (makhluk) yang diciptakanoleh Allah Swt. dan berhakberada secara bersama dengan kita.Maka, sehabis shalat, kita melakukansalam ke kanan dan ke kiri,meskipun tidak ada orang, karenatujuan salam itu ialah semua makhluk,termasuk kutu-kutu dan serangga-serangga,bahkan juga nyamuk.Jadi ketika kita melihat suatuobjek material seperti gunung, hutan,dan sebagainya, kita harus berpikirlebih tinggi dari persoalan eksploitasidan eksplorasi. Tidak berartibahwa tindakan itu tidak benar, tetapikita harus mempertimbangkanyang lebih tinggi lagi, yaitu mengapresiasimereka sebagai umat sepertikita. Itulah ainul yaqin (‘ayn al-yaqîn).SALAM: WUJUD RAHMAT ALLAHNabi selalu mengucapkan salampada siapa pun, kepada yang dikenaldan yang tidak dikenal. Memang,dalam suasana yang kadangkadangtegang di Madinah, adasemacam krisis dalam soal salamitu, misalnya ada sekelompok orangYahudi yang datang kepada Nabidengan perasaan bermusuhan. Kitamembayangkan bahwa masyarakatdi zaman Nabi itu sangat demokratis,tidak terlalu banyak unggahungguh.Kelompok orang Yahudiitu mengucapkan suatu ucapanyang sebetulnya kurang ajar, karenamereka mengatakan al-sammu‘alayka. Al-Samm, yang kalau kitaterjemahkan agak sedikit kasar berarti,“Mampus engkau Muhammad.”Mendengar itu Nabi tidak menjawabal-sammu ‘alayka, melainkanhanya ‘alayka. Suatu saat, beberapaorang Yahudi masuk rumah Nabidan mengucapkan hal seperti itu.Aisyah, yang ada di dalam rumahbersama Nabi, sangat marah danmenjawab dengan ucapan, “wa alsammu‘alayka wa la‘natullâhiikhwâna al-qirâdata al-khasîr(Mampus kamu juga dan laknatAllah atas kamu, kamu orang-orangyang dikutuk oleh Tuhan menjadikera-kera yang hina).” Hal inikarena di dalam Al-Quran dijelaskanbahwa ada sebagian orang Ya-Ensiklopedi Nurcholish Madjid 2927

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!