11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTmenggunakan perkataan takdirdengan konotasi itu. Bagi pihakyang mendukung paham takdir,rujukannya adalah firman Allah,Setiap ada musibah terjadi di bumidan dalam dirimu, sudah tercatatsebelum Kami mewujudkannya,Sungguh itu bagiAllah mudahsekali (Q., 57:22). Sampai disinilah, banyakkalangan ulamadan mubaligmengutip ayatitu, tetapi ayatseterusnya jarang mereka kutip, yaituAgar kamu tidak berduka cita atasapa yang sudah hilang, dan merasabangga atas apa yang diberikan (Q.,57: 23). Itulah sebetulnya kegunaanpaham takdir. Kalau diperhatikan,itu sebenarnya masalahpsikologis tujuannya adalah agarmanusia bersikap “seimbang” atautidak terlalu ekstrem (terlalu sedihkarena menerima musibah, atauterlalu sombong karena menerimakesuksesan), karena semuanya dikembalikankepada Allah. Itulahyang membuat orang sehat secararuhani (secara psikologis).Kalau dilihat konteksnya, makahal yang harus dihadapi sebagaitakdir itu adalah yang lampausedangkan yang akan datang tidakbisa dibicarakan sebagai takdir.Seseorang tidak bisa mengatakan“To avoid criticism, say nothing, donothing and be nothing”.(Untuk menghindari kritisisme, janganberkata apa-apa, jangan berbuat apaapadan jangan jadi apa-apa)(Pepatah Inggris)misalnya, besok dia ditakdirkanuntuk tidak datang ke kantor.Terhadap masa depan, tatapan ituharus dalam kerangka ikhtiar.Ikhtiar itu sendiri dilihat dari segibahasa cukup menarik. Ia berasaldari khayrun (baik), sehingga ikhtiarberarti menentukanpilihanyang terbaik.Asumsinya ialahada alternatif,bahwaseseorang mengetahuiseluruhalternatifnyauntuk kemudian dia pilih yangterbaik. Itulah ikhtiar. Di situ adaact of choice atau tindakan memilih,yang berarti bebas, karena memangmasa depan masih terbuka danmasa lalu sudah tertutup atau,katakanlah tutup buku. Hal terakhirinilah yang harus dihadapisebagai takdir.Sekali lagi perkataan takdir sepertiini sesungguhnya tidak adadalam Al-Quran, melainkan dalamteologi ciptaan para ulama dan parapemikir. Persoalan keagamaan yangmula-mula muncul adalah persoalanpembunuhan ‘Utsman: mengapa‘Utsman dibunuh?. Merekayang membunuh ‘Utsman mengatakanbahwa dia telah melakukankejahatan sebagai seorang khalifah,yaitu antara lain melakukan nepotisme.Ketika digugat, apakah3226 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!