11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTpakan “sesuatu yang tak pernah dilihatoleh mata, tak pernah terdengaroleh telinga, dan tak pernah terbetikdalam hati manusia”.Telah dikemukakan bahwa rasadamai dan selaras dalam hati seorangpribadi itu diperoleh karenasikap batin yang rela dan tawakalkepada Allah.Dan seseorangyang rela sertabertawakal kepadaAllah itutentunya ialahorang yang selaluingat (dzikr) kepada-Nya.Justruingat kepadaAllah secarakonsisten dan tanpa terputusmerupakan segi keimanan yangamat penting, serta menjadi sumberkebajikan yang tertinggi (Q., 3:191). Dan karena sikap itumerupakan keharusan sikap rela dantawakal kepada-Nya (sebab, tentunya,rela dan tawakal kepadaAllah juga tidak mungkin tanpapernah ingat kepada-Nya), makaingat kepada Allah juga menjadisumber ketenangan jiwa dan ketenteramannya.Orang yang berimanialah yang merasakan ketenteramankarena ingat kepada Allah (Q., 13:28) serta yang setiap kali mendengarAllah disebut maka terjadigetaran pada jiwanya karena “kontak”dan rasa dekat kepada YangOrang yang memiliki penyakitrendah diri (inferiority complex)sesungguhnya memiliki potensiatau kecenderungan yang akandapat mendorong ia berlakuotoriter atau tiran apabila iamemiliki kesempatan atau posisimenjadi penguasa.Mahahadir (Omnipresent) itu (Q.,8: 2).Sekarang, ingat atau dzikr kepadaAllah itu adalah juga maknaperorangan keyakinan agama, karenasifatnya yang memang amat pribadi.Lebih dari itu, dzikr yangsejati dan mendalam ialah yangdilakukan denganpenuh rasarendah hati (tadlarru’)sedemikianrupa sehinggamenjadisemacam rahasiapribadi (khufyah,privacy) dan tidakdengan tingkahlaku lahiriah(manifest) seperti suara keras atau sikapberlebihan (Q., 7: 55). Ketulusan(ikhlas) dalam pasrah kepada Allahmenghendaki sikap batin pribadiyang serupa itu, tidak bisa lain.Karena itu, ikhlas dipertentangkandengan pamrih, yang dalam katakataArabnya disebut riyâ’, yangsecara etimologis berarti sikap ingindilihat sesama orang.Keseluruhan kesadaran mendalamitu disimpulkan dalam pengertiantentang takwa (taqwâ), yaitukesadaran pribadi yang selalu memerhatikandan memperhitungkanpengawasan Tuhan Yang Mahahadirdan Mahadekat berkenaan dengantingkah laku dan perbuatan seharihari.Karena kesadaran itu, melaluiEnsiklopedi Nurcholish Madjid 2925

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!