11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTakal, karena justru sebagai WujudMutlak, Tuhan mengatasi dan jauhberada di atas persepsi manusiasendiri yang serba nisbi. Sebaliknya,sekali kita mempunyai gambarantentang Tuhan dalam benakkita yang kemudian kita anggapsebagai hakikat Tuhan itu sendiri,maka Tuhan menjadi hanya setarafdengan kemampuan kita sendiriuntuk berimajinasi. Tuhan sepertiitu menjadi mustahil, dan keimanankepadanya pun menjadi mustahil.Ini dapat dibuktikan denganbetapa banyaknya “Tuhan” yang telahmati, ditinggalkan manusia,dalam sisa-sisa budaya dunia, sejakmatinya “Tuhan-tuhan” dari agamaMesir kuno sampai runtuhnya berbagaisistem mitologis oleh gempuranilmu pengetahuan sekarangini, termasuk dalam budaya kitasendiri di Indonesia. “Dewa” Ganeshamisalnya, telah menjadisekadar ornamen dan dekorasi diITB, dan burung mitologi Garudasudah berubah fungsi menjadi sekadarsimbol kenegaraan bagi RepublikIndonesia. Maka, kata seorangahli, banyak orang yangcerdas dan berkemauan baik menggambarkanbahwa mereka tidakdapat memercayai adanya Tuhankarena mereka tidak dapat memahami-Nya.Seorang yang jujur,yang diberi karunia minat ilmiah,tidak merasa perlu membuat visualisasiTuhan, seperti halnya seorangahli fisika tidak merasa perlumemvisualisasikan elektron. Setiappercobaan membuat gambarandengan sendirinya akan kasar danpalsu, dalam kedua perkara itu(perkara Tuhan dan elektron—NM). Secara material, elektron tidakdapat dipahami, namun, melaluiberbagai efeknya, elektron dapatdiketahui secara lebih sempurnadaripada sepotong kayu sederhana.Jika kita benar-benar dapat mengertiTuhan, maka kita tidak akan dapatlagi percaya kepada-Nya, sebabgambaran kita, karena kemanusiaankita (yang nisbi), akan mengilhamikita dengan keraguan.Dengan kata lain, setiap usahamemvisualisasikan Tuhan akanberakhir dengan berhala dan penyembahannya.Dan yang berfungsisebagai berhala itu tidak hanyayang berwujud patung atau representasimitologis tentang Tuhan,melainkan juga termasuk pikirankita sendiri dan pendapat kita yangdimutlakkan menjadi sepertiTuhan (padahal yang mutlak hanyalahTuhan saja). Dan setiap pahamkeagamaan yang mencobamemvisualisasikan Tuhan, cepatatau lambat tentu akan ditinggalkanumat manusia yang semakinmaju ini, dan akan merosot menjaditidak lebih daripada sistem mitologisdan dongeng palsu belaka.Dan efek merosotnya kepercayaan(yang toh palsu) itu akan mem-Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3141

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!