11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTakan mengakibatkan berkembangnyabentuk-bentuk hubungan pembagiankekayaan nasional di luarhukum dan melanggar rasa keadilan.Lebih-lebih lagi jika semuanya itudisertai praktik-praktik korupsi danpenyelewengan dengan transaksiharam seperti suap-menyuap, makatujuan negara-bangsa untukmewujudkan kesejahteraan umumdan keadilan sosial akan menjadiperkara mustahil. Karena itu negara-bangsamutlak memerlukan goodgovernance, pengelolaan yang baik,yang bertumpu kepada kemutlakanadanya transparansi, partisipasi terbuka,dan pertanggungjawaban atauaccountability dalam semua kegiatankenegaraan di setiap jenjang pengelolaannegara, sehingga terbentukpemerintah yang bersih (clean government).SISTEM PARLEMENTERLewat Proklamasi, dimulailahsuatu deretan eksperimen melaksanakanpikiran-pikiran kenegaraanpara founding fathers. Tetapi segeraternyata bahwa mereka membenturtembok logika diplomasi internasionalpasca-Perang Dingin II.Indonesia adalah “milik” pihak yangkalah, yaitu Jepang, karena itu harusdiserahkan kembali kepada pihakpemenang, yaitu Sekutu, sebagai“harta rampasan perang”. Percobaanmelaksanakan pikiranpikirankenegaraan “revolusioner”itu berlangsung hanya tiga bulan,untuk kemudian diganti, secara terpaksa,dengan sistem lain yang olehBung Karno sangat tidak disukai,yaitu demokrasi parlementer modelEropa Barat, dengan Bung Karnodan Bung Hatta sebagai presidendan wakil presiden simbolik tanpakekuasaan, dan Sutan Syahrir sebagaiperdana menteri, pemegangkekuasaan yang sebenarnya. Dalamsalah satu tulisannya sebelum kemerdekaan,Bung Karno mengecamhabis sistem parlementer sebagaisistem yang menguntungkan golonganberduit dari kalangan kaumborjuis dan penindas rakyat.Tujuan penggantian sistempresidensial menjadi sistem parlementeritu memang telah menghasilkansuatu terobosan diplomatik.Didahului oleh perundingan Roem-Royen yang menghasilkan KonferensiMeja Bundar untuk penyerahan/pengakuanresmi kedaulatanRepublik Indonesia dari KerajaanBelanda, akhirnya, pada 27 Desember1949, kemerdekaan Indonesiamendapat pengakuan resmi internasional.Namun begitu, penerapansistem parlementer telah menimbulkanberbagai masalah nasional,yang bersumber dari ketidakstabilannegara dan pemerintahan yang3090 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!