11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTSRIWIJAYAMenurut temuan seorang musafirCina, pada abad ketujuhMasehi, (sekitar masa kerasulanNabi Saw. dan kekhalifahan AbuBakar, ‘Umar, ‘Utsman, dan ‘Ali),Sumatera adalah pulau terpentingNusantara sebagai pusat peradabanAsia Tenggara. Pada sekitar masamasaitu agama Buddha mulai datangke Sumatera. Pengaruh BuddhismeMahayana sudah tampaksejak awal abad ketujuh, yang kemudianmelahirkan Kerajaan Sriwijaya,suatu offshoot kultus Syailendrakepada “Rajadewa” (Devaraj,suatu keyakinan bahwa raja adalahketurunan dewa). Pada tahun 671,seorang sarjana pengembara Cinabernama I Tsing, dalam perjalanankembali dari India, singgah disebuah universitas di Palembang dantinggal di sana selama empat tahun,menulis memoir dan membukukanpengalamannya. Ia gambarkanadanya pasar besar di Palembangyang para pedagangnya datang dariTamil, Persia, Arabia, Yunani,Kamboja, Siam, Cina, dan Burma.Ribuan kapal berlabuh di sana.Sriwijaya bahkan konon mengirimkantentara sukarelawannyasampai sejauh daerah Mesopotamiauntuk ikut dalam suatu kampanyepeperangan. Di samping itu, UniversitasSriwijaya sedemikian tinggireputasinya, sehingga kononribuan pendeta dari seluruh duniabelajar agama Buddha di sana, danmenerjemahkan kitab-kitab Sansekerta.Jadi saat itu Palembang, sebagaiibu kota Sriwijaya, sudah merupakansebuah pusat kehidupanperkotaan metropolis yang kosmopolit.Sriwijaya tidak mempunyai basissistem ekonomi pertanian yang kuat,tetapi peranannya sebagai penjagalalu lintas maritim dan perdaganganinternasional (berkat penguasaannyaatas Selat Malaka) telahmembuatnya berpengaruh luas sekali.Dampak politik dan komersialSriwijaya bahkan mencapai Hainandan Taiwan. Para sarjana Baratmenggambarkan Sriwijaya sebagai“Phoenesia Timur”. Pada permulaanabad kesebelas (yaitu, baik sekaliuntuk diingat, sekitar satu abadsetelah zaman kekhalifahan HarunAl-Rasyid dan Al-Ma’mun dariDinasti Islam Bani ‘Abbas), KerajaanSriwijaya mencapai puncak kebesarannya.Jadi, kerajaan itu mencapaipuncak kejayaannya pada masa ketikaDinasti ‘Abbasiyah juga sedangdalam puncak kejayaannya. Mungkinsekali Sriwijaya adalah salah satudari rekanan dagang kaum ‘Abbasidi timur, menuju Cina lewat laut(di samping sudah sejak lama parapedagang Arab dan Timur Tengahjuga berhubungan dengan CinaEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3127

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!