11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTlah sebuah agama baru. Karena diamemercayai akan adanya evolusi kemanusiaandalam menemukan nilai-nilaikebenaran (sampai kebenaranterakhir), maka ia menamakannyahumanisme evolusioner (evolutionaryhumanism). Tentang humanismeini, dia menulis sebuahbuku dengan judul Religion withoutRevelation (Agama Tanpa Wahyu).Dan dalam bukunya, Evolution inAction, dia mengatakan sebagaiberikut: “Saya terpaksa menggunakanperkataan agama. Sebab, kenyataanbahwa semua ini membentuksesuatu dalam hakikat agama, barangkaliorang dapat menamakannyahumanisme evolusioner. Perkataan‘agama’, sering dipakai secaraterbatas, dengan arti kepercayaankepada dewa-dewa; tetapi saya tidakmemakainya dalam pengertianini—dengan sendirinya saya tidakingin melihat seorang manusia diangkatmenjadi dewa, sebagaimanaterjadi dengan beberapa orang dimasa silam, dan masih terjadi sampaihari ini. Saya menggunakannyadalam pengertian yang lebih luas,untuk menunjukan suatu hubunganmenyeluruh antara seseorangdengan nasibnya, dan sesuatu yangmenyangkut perasaannya tentangapa yang suci. Dalam pengertianyang luas ini, humanisme evolusionerbagi saya tampaknya dapatdijadikan benih suatu agama baruyang tidak usah menyingkirkan agama-agamayang ada dengan menggantikanagama-agama itu. Sekarangtinggallah mencari jalan, bagaimanaagar benih ini dapat berkembang—untuk mengerjakan kerangka intelektualnya,bagaimana caranya supayagagasan-gagasan itu dapatmemberikan inspirasi dan untukmeyakinkan penyebarannya yangluas.” Jadi jelas, bahwa humanismeadalah sebuah agama baru hasil ciptaanmanusia. Tidak seperti agamaagamalain, ia tidak berbicara tentangTuhan. Tetapi, seperti agama-agamalain, ia membicarakan sesuatu yangsangat prinsipal, yaitu penentuan nasibmanusia, dan pengertian tentangsesuatu yang bersifat suci. Danmereka percaya bahwa humanismeberlaku di mana saja dan kapan saja:universal, bahkan abadi.Sebenarnya, tokoh-tokoh humanismemeliputi suatu stratasempit masyarakat Barat, yang terdirikaum cerdik pandai (intelektual).Dan kesemuanya berlombalombamenulis buku yang bersangkutandengan agama baru itu.Untuk menyebutkan sebagian saja,kami kemukakan di sini sebagaimanayang diterangkan oleh A.J.Bahm: Charles Francis Potter menulisbuku, Humanism ia a NewReligion, Roy Wood Sellar menulisbuku Religion: The Coming of Age,Durant Drake menulis buku, The2974 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!