11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTtak menyukai orang yang berbuatzalim. Tetapi sungguh barang siapamembela diri setelah dianiaya, takada alasan menyalahkan mereka.Kesalahan hanyalah pada merekayang menganiaya manusia, danmelanggar batas di bumi tanpa sebab.Bagi mereka itulah, azab yang pedih.Tetapi sungguh, barang siapa mausabar dan memberi maaf, sungguhitulah sikap yang terbaik (Q., al-Syûrâ/42:38-43).Mari kita merenungkannya:Ayat ini dimulai dengan perkataanmereka yang memenuhi seruanTuhan, mendirikan shalat, danmemusyawarahkan atas apa sajamasalah yang dihadapi. Musyawarahdalam ayat ini mendapatkanperhatian utama, sebagai prinsipkehidupan sosial-politik yang benar,mulai dari rumah tangga ataukeluarga, kehidupan bermasyarakat,hingga hubungan kenegaraan.Musyawarah pun menjadi katakunci surat tersebut (Sûrah Al-Syûrâ, surat mengenai musyawarah).Prinsip musyawarah inijuga yang telah dipraktikkan secarasangat ekspresif oleh Nabi Saw.,sehingga dapat menjadi model bagikaum Muslim untuk mengertikehidupan modern mengenai demokrasi,sesuai dengan asas partisipatif-egaliter.Tetapi, jika musyawarah tidakbisa dicapai, dan kaum Muslim—hak-hak pribadi maupun kolektifnya—merasadiinjak-injak, makakaum Muslim diperbolehkan bertahandan membalas demi membelakebenaran. “Balasan atas suatukejahatan adalah kejahatan yangsetimpal.” Tetapi dalam membeladiri, dan membalas atas hak-hakpribadi maupun kolektif yangdiinjak-injak itu, kaum Muslimdiingatkan tidak boleh melebihidari kezaliman yang dideritanya,sehingga menjadi bentuk balasdendam.Karena itulah, untukmenghindari bentuk balas dendamyang dapat menimbulkan kezaliman,Al-Quran memberi jalan keluar,bahwa yang ideal itu bukan balasdendam tetapi mengikuti cara yanglebih baik ke arah kerukunankembali dengan orang-orang yangmelakukan pelanggaran. Inilahlangkah moral terbaik dari ajaranagama, yang membalik sikap permusuhanmenjadi persahabatandan persaudaraan, yang penuhdengan maaf dan rasa kasih sayang.Dari segi agama, Allah lebih meridlaisikap persahabatan, persaudaraan,maaf, dan rasa kasihsayangitu daripada permusuhandan balas dendam tak berkesudahan.“Barangsiapa dapat memberimaaf dan menciptakan perdamaian,maka balasannya dari Allah.” WalaupunAl-Quran juga menegaskan,“Barangsiapa membela diri setelahdianiaya, tak ada alasan menyalahkanmereka. Kesalahan hanyalah3530 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!