11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTannya dalam tulis-baca, dan disebabkanoleh kedekatannya kepadaNabi dalam hal pencatatan wahyusetiap kali turun, ditunjuk untukmemimpin panitia pembukuan Al-Quran itu, dan berhasillah olehnyadibuat satu naskah pertama kitabsuci Islam.Zaid itu pula yang kelak oleh‘Utsman Ibn Affan, sebagai khalifahketiga, ditunjuk kembali memimpinpembuatan beberapa naskah Al-Kitab dengan berpegang kepadanaskah peninggalan masa Abu Bakartersebut, untuk disebar di kota-kotaterpenting dunia Islam saat itu.Karena kebijaksanaan ‘Utsman yangdengan tegas memerintahkan kaumMuslimin untuk memusnahkannaskah-naskah pribadi kitab suciyang ada, dan selanjutnya agarhanya mencontoh naskah-naskahresmi tersebut, umat Islam beruntungmemiliki kesatuan dankeutuhan Kitab Suci, yang kemurniaannyadipelihara dengantingkat kesungguhan yang luarbiasa sampai saat ini.Tidak diragukan lagi bahwakeutuhan Al-Quran merupakanwarisan intelektual Islam yangterpenting dan paling berharga.Sekalipun mushaf yang ada sekarangsecara istilah disebut sebagai“Mushaf menurut penulisan‘Utsman” (Al-Mushâf ‘alâ al-rasmAl-‘Utsmânî), tetapi gagasan pembukuannyatimbul mula-mula daripikiran inovatif ‘Umar Ibn Al-Khaththab.UMAT ISLAMDAN KEMERDEKAANPartisipasi warga Indonesia yangbersemangat keislaman dalam perjuanganuntuk pertahanannyasangat menentukan, sehingga parapendiri Republik ini secara arifbijaksana mengenangnya denganmendirikan masjid-monumen Syuhada(Pahlawan) dan Istiqlal (kemerdekaan).Dengan jelas keduamonumen itu melambangkan pengakuantentang adanya Keindonesiaandan Keislaman, sertaantara kemerdekaan dengan peranbesar warga negara yang bersemangatKeislaman. Hal itu akantetap demikian tanpa bisa diubahlagi, meskipun mungkin peranwarga negara dengan semangatKeislaman itu dalam fase-fase yanglebih memerlukan keahlian teknisdan pengelolaan (manajerial) sangatdi bawah proporsi. Tetapi jika kitamengetahi bahwa kurangnya peranmereka di bidang ini ialah karenarendahnya atau malah tidak adanyapendidikan (modern, yakniBelanda) kepada mereka dibandingkandengan warga lain yang lebih“beruntung”, maka sesungguhnyaadalah suatu ironi jika kita justrutidak menunjukkan sikap penuhEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3527

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!