11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTContoh yang paling dramatisadalah mimpinya Nabi Ibrahim a.s.yang dalam mimpinya itu Ibrahimdiperintah oleh Allah untuk menyembelihputranya, Isma‘il. Denganpenuh keikhlasan dan tanggungjawab, perintah tersebutdilaksanakan oleh kedua kekasihAllah itu (Ibrahim dan Isma‘il).Kemudian dengan kemurahanAllah, Isma‘il yang siap disembelihitu segera diganti oleh Allah dengandomba besar. Kisah penuh nasihatdan teladan ini disajikan denganbegitu mengharukan dalam Al-Quran surat ke-37 (Al-Shâffât),ayat 102. Kisah inilah yang kemudianmenghasilkan suatu ritusnapak-tilas dan commemorative,artinya memperingati peristiwamasa lalu, yaitu dalam bentukibadah haji. Jadi, haji itu adalahritus napak-tilas masa lalu yangmenyangkut Nabi Ibrahim, putranya,Isma‘il, dan istrinya, SitiHajar.Memang, ada kemungkinanmimpi kita itu benar dan bisamenjadi kenyataan. Rasulullah Saw.sendiri pernah berpesan. “Setiapkamu itu mempunyai isyarat-isyarat.Tangkaplah semaksimal mungkinisyarat-isyarat itu. Dan setiap kamujuga mempunyai nihâyah (penghabisan,the end).” Maka, bisa sajaseseorang itu bermimpi mengenaisesuatu yang berkenaan dengantanda-tanda nihâyah-nya, yangmenyadarkan bahwa kematiannyasudah dekat. Tentunya hal ini seizinAllah, untuk menunjukkan kebesarandan kemurahan-Nya. Tinggalkita, bisakah menangkap isyaratisyaratmimpi tersebut dan memanfaatkannyasebagai langkahintrospeksi, sehingga bisa mengisisisa hidup dengan amal saleh.Namun demikian, tidak ada satupun dari umat manusia yang mengetahuikapan akan mati. Al-Quran dengan tegas menyatakan:Dan tidak seorang pun yangdapat mengetahui (dengan pasti) apayang akan dia peroleh besok. Dantiada seorang pun mengetahui dibumi mana dia akan mati (Q., 31:34)Nabi Muhammad Saw. sendiritidak tahu kapan beliau bakal wafat.Memang ada isyarat-isyarat ketikaNabi hendak meninggal, namuntidak semua Sahabatnya sanggupmenangkapnya. Sahabat seperti AbuBakar sanggup menangkapnyasehingga menjadi sedih. Salah satuisyarat tersebut adalah ketika RasulullahSaw. menerima ayat:Pada hari ini telah Kusempurnakanuntukmu agamamu, dan telahKulengkapkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridlai Islam menjadiagamamu (Q., 5: 3).3368 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!