11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTrima kebudayaan Islam, dan setelahdua abad, yaitu sejak abad ke-16,orang Barat sudah mulai meninggalkanumat Islam. Inilah abadabadkebangkitan kembali Eropa,yang disebut zaman Renaissance.Dengan pangkal zaman Renaissanceyang merupakan akibat perkenalannyadengan kebudayaan Islamitu, bangsa Eropa kemudian duaabad yaitu sejak abad ke-18, mulaimemasuki zaman modern. Dan dizaman modern inilah umat Islammengalami penjajahan oleh bangsabangsaBarat. Dengan keunggulanilmu pengetahuan yang mula-mulamereka pinjam dari Islam itu,mereka mengembangkannya sejauhjauhnyasehingga akhirnya, bangsabangsaBarat mampu dengan mudahsekali menaklukkan bangsabangsaIslam.Zaman modern ini, dengan cirimasyarakat industri akibat ilmupengetahuandan teknologi, sebetulnyabaru berlangsung selamadua abad (dua ratus tahun) saja.Inilah yang oleh futurolog AlvinToffler disebut Gelombang Kedua.Sedangkan pertama, yaitu AbadPertanian atau Agraria, telah berjalansekitar 50 abad (lima ributahun), yaitu sejak bangsa-bangsa diIrak (Mesopotamia) memeloporiumat manusia memasuki sejarahdengan budaya pertaniannya. Puncakdari perkembangan kebudayaanpertanian ini ialah kebudayaanIslam, yaitu kebudayaan yang berbasiskanpola ekonomi pertanian,namun disertai dengan perdaganganyang sangat maju. MarshallG.S. Hodgson, seorang ahli sejarahdunia, sekaligus ahli sejarah Islam,dalam karyanya The Venture of Islammenyebut kebudayaan Islam itu“agrarianate citied society” (masyarakatpertanian berkota).Apa yang dikatakan Hodgsondapat kita hubungkan denganistilah-istilah dalam tradisi Islam,seperti madînah, hadlârah, dantsaqâfah. Madînah artinya kota,tetapi secara etimologis sebenarnyaberarti “hidup berperadaban”, yaituhidup secara teratur, dengan pemerintahanyang efektif dan hukumyang dijunjung tinggi bersama.Pengertiannya mirip sekali perkataanYunani polis, yaitu kota,yang dari situ diambil perkataanpolitik. Istilah lain untuk peradabanialah hadlârah. Tetapi secara etimologis,hadlârah, berarti “pola hiduphadir di suatu tempat tertentu,yakni menetap”. Lawan hadlârahialah badâwah, yaitu pola hidupmengembara atau nomad (“badui”).Ini mempunyai arti yang persis samadengan tsaqâfah.Secara semantik, hadlârah berartiperadaban, sedang tsaqâfah berartikebudayaan. Dan kedua-duanyamengacu kepada pengertian polahidup menetap, tidak nomad.Karena itu dalam perbendaharaanEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3473

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!