11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTkemiskinan (seperti praktik banyakorang Jahiliah); (4) Jangan berdekat-dekatdengan kejahatan, baikyang lahir maupun yang batin; (5)Jangan membunuh sesama manusiatanpa alasan yang benar; (6) Janganberdekat-dekat dengan harta anakyatim, kecuali dengan cara yangsebaik-baiknya; (7) Penuhilahdengan jujur takaran dan timbangan;(8) Berkatalah yang jujur(adil), sekalipun mengenai kerabatsendiri; (9) Penuhilah semua perjanjiandengan Allah; (10) Ikutilahjalan lurus Allah dengan teguh.Tafsir Al-Manâr yang dikarangoleh Syaikh Muhammad Abduh danRasyid Ridla, menguraikan panjanglebar “Wasiat” Allah yang sepuluhitu dalam konteksnya dengan ayatayatsebelum dan sesudahnya. TafsirAl-Manâr juga menyebutkan bahwa“Sepuluh Wasiat” Allah itu samasemangatnya dengan “SepuluhPerintah” (Al-Kalîmât Al-‘Asyr, TheTen Commandments) dari Allahkepada Nabi Musa a.s. yangditerimanya di atas Bukit Sinai,meskipun noktah spesifiknya sedikitberbeda. Dalam Alkitab yang diterbitkanoleh Lembaga AlkitabIndonesia (Jakarta 1960), “SepuluhPerintah” Allah itu, dalam KitabKeluaran (al-Khurûj, Eksodus, 20: 2-17) terbaca, ringkasnya, sebagaiberikut: (1) Jangan menyembahselain Allah; (2) Jangan membuatpatung berhala; (3) Jangan menyembahpatung berhala; (4) Janganmenyebut nama Allah dengan sia-sia;(5) Ingatlah hari Sabtu (Shabat,Istirahat); (6) Jangan membunuh;(7) Jangan berbuat zina; (8) Janganmencuri; (9) Jangan bersaksi palsudan dusta kepada sesamamu manusia;(10) Jangan menginginkanrumah orang lain, istrinya, danbarang-barang miliknya.“Sepuluh Perintah” yang diterimaoleh Nabi Musa a.s. itu menjadi intidari Kitab Taurat yang banyakdisebutkan dalam Al-Quran sebagai“petunjuk dan cahaya” untuk umatmanusia. Dan karena pentingnya“Sepuluh Perintah” yang disampaikanAllah kepada Nabi Musa a.s.di atas Gunung Sinai itu, makaAllah pun, dalam sebuah firmansuci, bersumpah dengan GunungSinai (Arab: Thûr Sînâ), di sampingdengan pohon tîn (fig), dengan buahatau Bukit Zaitun dan dengannegeri yang aman sentosa, yaituMakkah. Cukup sebagai bukti betapabesarnya pengaruh “SepuluhPerintah” itu terlihat dari adanyapengakuan para ahli bahwa peradabanBarat yang dominan sekarangini merupakan peradaban yangdidasarkan kepada “Sepuluh Perintah”itu melalui tradisi budaya keagamaanYahudi-Kristen (Judeo-Christian), selain budaya sosialpolitikYunani-Romawi (Graeco-Roman).Ensiklopedi Nurcholish Madjid 2995

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!