11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTdialami sendiri, harus diusahakansendiri. Aspek jasmani jelas bisadiajarkan. Begitu juga aspek nafsaniterutama dalam segi intelektualnya,masih bisa diajarkan. Namun,masalah menghayati, sudah mulaiada hal-hal yang tidak bisa diajarkan,harus dialami sendirimelalui eksperimentasi. Ketikasudah ruhani yang disebut denganistilah kasyf, penyingkapan, ataupengalaman teofanik, pengalamanatas kehadiran manifestasi Tuhan,itu sepenuhnya tidak bisa dikomunikasikankarena sangat pribadi.Karena itu, puncak dari shalat merupakanhal yang sangat pribadi.TATA NILAI RABBÂNIYAHKita beriman kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa. Iman itumelahirkan tata nilai berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa (rabbâniyah),yaitu tata nilai yang dijiwaioleh kesadaran bahwa hidup iniberasal dari dan menuju Tuhan(Innâ lillâhi wa innâ ilayhi râji‘ûn,“Sesungguhnya kita berasal dariTuhan dan kita akan kembali kepada-Nya”).Maka, Tuhan adalah“sangkan paran” (asal dan tujuan)hidup (hurip), bahkan seluruhmakhluk (dumadi).Dalam Kitab Suci terdapat katakatarabbânîyîn, “orang-orang yangberketuhanan”. Dari situ diambilkata-kata rabbâniyah, “semangatketuhanan”, sebagai inti semuaajaran para nabi dan rasul Tuhan:Tidaklah sepatutnya seorang manusiayang kepada-nya Tuhan menurunkanKitab Suci, keputusan yang adil (alhukm)dan martabat kenabian akanberkata kepada umat manusia,“Jadilah kamu sekalian orang-orangyang menyembah kepadaku.” Sebaliknya(ia akan berkata), “Jadilahkamu sekalian orang-orang yangberketuhanan dengan menyebarkanajaran Kitab Suci dan dengan kajianpendalamannya oleh diri kamusendiri” (Q., 3: 79).Ketuhanan Yang Maha Esaadalah inti semua agama yang benar.Setiap pengelompokan (umat)manusia pernah mendapatkanajaran tentang Ketuhanan YangMaha Esa melalui para rasul Tuhan.(Q., 16: 36; 13: 7; 35: 24). Karenaitu, terdapat titik pertemuan (kalîmahsawâ’) antara semua agamamanusia, dan orang-orang Muslimdiperintahkan untuk mengembangkantitik pertemuan itu sebagailandasan hidup bersama.Tuhan adalah pencipta semuawujud yang lahir dan batin, danDia telah menciptakan manusiasebagai puncak ciptaan, untukdiangkat menjadi wakil (khalîfah)-Nya di bumi. Karena itu manusiaharus berbuat sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkandi hadapan-Nya, baik di dunia ini maupun di3324 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!