11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTremehkannya. Tetapi sesungguhnyajelas sekali bahwa kita tidak mungkinhidup tanpa masing-masingsemuanya itu.Sesuatu kenyataan yang seringkita lupakan ialah bahwa apa punyang melekat pada diri kita ituadalah hasil proses yang panjangperjalanan hidupmanusia,dan melibatkanbanyak sekaliorang tanpa kitaketahui samasekali jumlahnya.Ambil sajamisalnya pakaian yang menutupitubuh kita. Waktu telah berjalanribuan tahun semenjak manusiamembuat sendiri pakaiannya—artinya, tidak tergantung kepadaalam semata-mata seperti keadaanmanusia “pra-sejarah.” Dan dalamperjalanan ribuan tahun itu dapatdikatakan hampir setiap menit adasaja seorang atau sejumlah orangyang memberi kontribusi baruuntuk usaha membuat pakaian itu,sehingga akhirnya menghasilkanapa yang kini kita nikmati bersama.Jadi sekali lagi, dari contoh kecilitu tampak sekali bahwa semua segidari kehidupan kita sekarang iniadalah hasil akumulasi pengalaman,penemuan, dan sumbangan banyaksekali pribadi dalam jumlah yangtak terhitung sejak masa lalu yangamat jauh. Karena itu amat masukSetiap orang sesungguhnya mempunyaipotensi untuk menjaditiran, yaitu ketika ia merasa tidakperlu lagi kepada sesamanya.akal bahwa kita mempunyai kewajibanmoral untuk menghargaijasa mereka itu.Tapi dalam mengenang masalalu itu juga terselip pesan moralagar kita mencontoh mereka dalamberbuat baik. Sementara kita wajibmengingat dan mengenang merekayang telah laluitu, namun kitatidak diperkenankanuntuk membayangkandiriseolah-olah kitasendiri juga telahikut berbuat jasaseperti mereka. Masalah ini akanmenjadi lebih terang kalau kitamelihat cara berpikir masyarakatfeodal: “Karena leluhurnya berjasa,maka dengan sendirinya anak turunnyapun lalu (merasa) berjasapula, dan serta-merta menuntutpenghormatan seperti yang diperolehleluhur mereka.”Dalam paham Ketuhanan YangMaha Esa (tawhîd), pandangan serupaitu tidak dibenarkan. Misalnya,dalam Kitab Suci diingatkan,…Dan waspadalah kamu semuaakan hari (Kiamat) ketika seorangayah tidak akan dapat menolonganaknya, dan seorang anak tidakpula bisa menolong ayahnya sedikitpunjuga…(Q., 31: 33). Juga diingatkan,Itulah mereka umat yangtelah lalu: bagi mereka apa yangmereka kerjakan, dan bagi kamu apa3276 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!