11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTdan pengorbanan dalam arti sesajen(artinya tidak seperti kurban dalamagama Islam). Akibat dari konsepatau pemahaman bahwa Tuhanadalah kekuatan magis (magicalpower), maka menifestasi Tuhan terwujuddalam hal-hal yang magis,seperti gunung yang meletus danbanjir yang tidak terkendali. BangsaMesir kuno pun menuhankan SungaiNil. Untuk membujuk SungaiNil agar tetap bermanfaat dan tidakganas, setiap tahun bangsa Mesirkuno sibuk mencari gadis yangpaling cantik di seluruh negeri untukdicemplungkan ke Sungai Nil.Dalam Islam, Tuhan memangMahakuasa, tetapi tidak dalampengertian magis seperti itu. NabiIbrahim adalah yang pertamamemperkenalkan konsep tentangTuhan sebagai Wujud Etis atauEthical Being, sehingga dalambahasa Arab, etika itu disebutakhlâq, jamak dari khuluq, yangsebetulnya satu akar kata dengankhalq, yang artinya penciptaankejadian. Jadi, Allah Swt. ialahKhaliq (Khâliq), yaitu sumber dariakhlak (akhlâq), dan kita adalahmakhluk (makhlûq), pelaksana dariakhlak itu. Sebuah hadis yangsangat populer di kalangan kaumsufi berbunyi, “Berakhlaklah kamudengan akhlak Tuhan.” Akhlak Allahitu tidak lain adalah yang terdapatdalam nama-nama Allah Swt. yangbaik, yang berjumlah 99 atau alasmâ’al-husnâ. Kita dianjurkanuntuk meniru Tuhan, tetapi menirudalam arti menerapkan kualitaskualitasIlahi seperti di dalam alasmâ’al-husnâ. Kalau Allah bersifatrahman dan rahim, maka kita punharus berusaha menanamkan padadiri kita sifat-sifat itu. Kalau Allahdisebutkan sebagai Al-Ra’ûf (penyantun)atau Al-Wadûd (pengasih) sampaikepada Al-Jabbâr (tegas tidakkenal kompromi), Al-Muttakabir(penuh harga diri), maka kita punsedapat mungkin harus meniru itu.TUHAN YANG TIDAKMITOLOGISApabila percaya kepada tuhantuhanpalsu akan membelenggumanusia, lantas apakah percayakepada Allah Swt. tidak membelenggu?Sebetulnya membelenggujuga, tetapi, paling tidak, Allahyang dipahami dan dipercayai itutidak mitologis, Dan tak ada apapun seperti Dia (Q., 112: 4). Allahdipercayai sebagai suatu objekkepercayaan, tetapi tidak diketahuiapa Allah itu. Karena itu, prosesmenuju Allah Swt. terus berjalan.Karena itu pula, agama disebut“jalan” (syariat). Artinya, prosesmenuju Allah tidak pernah berhenti.Kalau ada suatu bendaberhenti di jalan, itu menyalahiaturan jalan, menyalahi sifat jalan.Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3487

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!