11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTZaid, yang menderita berat itu,berteduh di bawah sebuah pohondi kebun mereka. Kedua orang ituialah ‘Utbah dan Syaibah, dariMakkah dan, seperti Nabi sendiri,keturunan ‘Abd Al-Manâf. Merekamenyaksikan perlakuan pendudukTha’if kepada Nabi dan Zaid, danmerasa iba kepada keduanya ini.Mereka suruh salah seorang budakmereka bernama ‘Addas membawasetandan anggur untuk ditawarkankepada Nabi dan Zaid. Ketika Nabimenerima anggur itu dan hendakmemakannya, beliau membaca:“Bismillâh.” Mendengar bacaan itu,‘Addas mengatakan: “Kata-kata itubukan yang biasanya diucapkanorang di negeri ini.” Lalu Nabibalik bertanya kepada ‘Addas: “Darinegeri mana kamu? Dan apa agamamu?”Dijawab oleh ‘Addas: “Akuseorang Nasrani, dan aku datangdari Niniveh.” Disahut oleh Nabi:“Dari kota tempat seorang yangbenar, Yunus putra Matta.” ‘Addasbertanya: “Dari mana tuan mengetahuitentang Yunus putra Matta?”Nabi menjawab: “Ia adalah saudaraku.Ia adalah seorang Nabi,dan aku adalah seorang Nabi.” Lalu‘Addas membungkukkan badankepada Nabi, mencium kepala,tangan, dan kaki beliau.” Keduapemilik kebun itu menyaksikandari jauh tingkah laku ‘Addas,budak mereka. Ketika kembali,‘Addas ditanya: “Hati-hati, ‘Addas!Apa yang membuatmu menciumkepala, tangan, dan kaki orang itu?”Ia menjawab: “Tuan, tidak ada dimuka bumi ini yang lebih baikdaripada orang itu! Ia telah berceritakepadaku tentang sesuatu yanghanya seorang Nabi yang tahu.”Kedua juragan itu berkata: “Hatihatikau ‘Addas, janganlah kaubiarkan orang itu membelokkanengkau dari agamamu, sebab agamamulebih baik daripada agamanya!”Nabi kembali ke Makkah denganperasaan tidak menentu tentangnasib beliau berhadapandengan kaum Quraisy, karenabeliau kini tidak lagi memilikitokoh-tokoh pelindung dan pembela.Karena itu beliau tidak langsungpulang ke rumah di kota,melainkan singgah di gua Hirâ’,tempat beliau dahulu berkhalwat(menyepi). Dari sana beliau mengirimutusan untuk memintaperlindungan beberapa tokohQuraisy sehingga beliau amanmasuk kembali ke rumah. Namunusaha itu tanpa hasil. Kemudianbeliau ingat seorang tokoh Quraisyyang bernama Muth‘im ibn ‘Adîy,pemimpin klan Naufal, yang cukupberwibawa dan baik hati. Beliaumeminta kepadanya jaminan perlindunganuntuk masuk kota, danMuth‘im menyetujuinya. Muth‘immemanggil semua anak lelaki dankemenakannya, melengkapi mereka3216 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!