11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTSERBA TUJUHAngka tujuh erat kaitannyadengan haji. Mengenai ini memangterdapat berbagai tafsiran, apa maksudserba tujuh; seperti hari tujuhdan langit juga tujuh. Tentu, semuaitu simbolik. Seperti hari yangtujuh, tidak semua dunia mengatakanhari itu tujuh; orang Jawamengatakan hari cuma lima danorang Romawi 12. Tujuh sebenarnyamempunyai makna yang sangaterat dengan budaya di TimurTengah. Tetapi yang jelas, dilihatdari aspek psikologis, pengulanganmempunyai aspek penguatan; kelilingtujuh kali, mengucapkan sesuatutujuh kali atau tiga kali.Serba tujuh tersebut kadangditafsirkan para ulama bahwa tujuhtidak berarti angka tujuh. KalauTuhan menyebutkan dalam Al-Quran bahwa Dia menciptakan tujuhlapis langit, tidak harus diartikansebagai tujuh, tetapi maksudnyaadalah banyak sekali. Danmasih banyak tafsiran lainnya.SETAHUN HANYA 12 BULANPerhitungan kalender di zamanNabi Muhammad dimulai denganapa yang disebut tahun gajah. Artinya,pada waktu itu belum ada perhitungankalender Hijriah. Nabisendiri sering dituturkan sebagaidilahirkan pada tahun gajah. Adafirman Allah yang berbunyi, Jumlahbulan dalam bilangan Allah duabelas bulan (dalam setahun) (Q., 9:36). Firman itu diturunkan untukmengakhiri praktik nâsikh yangdilakukan oleh orang-orang Jahiliah.Nâsikh artinya penambahanbulan ke-13 pada kalender supayacocok dengan hukum. Perhitunganhari antara kalender rembulan dengankalender matahari memangberbeda sepuluh hari; dan itu berartisetiap tiga kali terpaut satubulan sehingga disisipkanlah bulanke-13. Itulah yang disebut nâsikh.Dengan cara begitu, bulan tidaklagi 12, tetapi 13. Allah membatalkanatau melarang praktik sepertiitu. Menurut Al-Quran, perhitunganbulan tetaplah 12 karena perhitunganqamariyah sebagaimanadisinggung dalam surat Al-Baqarah/2 ayat 189 memang dimaksudkanterutama untuk ibadat, seperti haji,puasa, dan ibadat-ibadat lainnya,dan bukan untuk pertanian. Seandainyaditambahkan bulan ke-13,yaitu nâsikh, maka hikmah perputaranmusim secara merata tidak lagiterjadi.Dilihat dari segi bahasa, sebenarnyanama-nama bulan Hijriahmemang agak dipaksakan supayacocok dengan musim; ramadlânartinya musim panas, rabî‘ alawwâlartinya musim semi yangpertama, rabî‘ al-tsânî artinya mu-2996 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!