11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTtematisasikan metodologi pemahamanhukum Islam.Mula-mula adalah Nabi Muhammadsendiri, seorang Utusan Tuhan(Rasul Allah, Rasulullah), yangbertindak sebagai pemutus perkaradan pelerai pertikaian yang terjadidalam masyarakat. Keputusan ituberdasarkan wahyu atau, kebanyakan,mengikuti kebijaksanaan beliausendiri, malah tidak jarang melaluimusyawarah dengan para sahabatbeliau. Para pengikut beliau, yaknipara sahabat, meyakini dan mengetahuibahwa kebijaksanaan apa punyang diberikan Nabi adalah berdasarkansuatu hidayah Allah, tidaksaja berdasarkan wahyu, tapi jugatampak sebagai kebijaksanaan beliausendiri. Kebijaksanaan melaluimusyawarah pun mempunyai nilaikeilahian, meskipun nilai keilahiannyalebih terletak pada kenyataanbahwa perintah musyawarah dijalankan,bukan pada “materi” keputusanyang dihasilkan. Hanyadalam beberapa peristiwa saja Nabimengambil keputusan tanpa musyawarah,yaitu ketika beliau telahyakin betul tentang apa yangterbaik yang harus dilakukan.Setelah Nabi wafat dan fungsibeliau sebagai kepala negara danpimpinan masyarakat dilanjutkanoleh para khalifah, masalah-masalahhukum dan perkara pengaturanhubungan sosial-politik berjalanlancar, dengan berpegang kepadaketentuan Kitab Suci (jika ada),dan kepada Sunnah (kebiasaanyang lazim) di kala itu. Selakureferensi, Sunnah lebih merupakanhasil konvensi umat, yang secaratersirat diyakini sebagai mencerminkankehendak Ilahi dan semangatajaran agama-Nya. Penghayatanakan semangat ajaran itusendiri telah menyatu dalam keseluruhankepribadian umat danmewujudkan diri dalam wawasanetis umum masyarakat Islam. Doktrin-doktrinbelum dirumuskansecara tertulis, sehingga satusatunyareferensi tekstual hanyalahKitab Suci.REFORMASI EKONOMIKemelaratan adalah salah satupenyebab utama kejahatan. Berbedadengan yang dilakukan oleh orangorangmampu, kejahatan yang dilakukanoleh rakyat tak mampu dapatterjadi karena dorongan kemelaratan.Sekalipun tetap harusdipandang sebagai kejahatan, pelanggaranhukum oleh rakyat yangkelaparan harus dipandang sebagaipersoalan tanggung jawab bersama,bukan semata tanggung jawab pelakukejahatan itu sendiri. Contohnyaialah kebijakan Khalifah ‘Umaruntuk menolak menghukum seorangpencuri di masa paceklik.Dengan tindakannya itu, ‘UmarEnsiklopedi Nurcholish Madjid 2849

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!