11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTmata, tetapi adalah suatu pandanganhidup yang berakar dalam ajaranagama yang benar.Pada saat ini para pemeluk semuaagama ditantang untuk dapatdengan konkret menggali ajaranajaranagamanya dan mengemukakanpaham toleransi yang autentikdan absah, sehingga toleransi bukansemata-mata persoalan prosedurpergaulan untuk kerukunan hidup,tapi—lebih mendasar dari itu—merupakan persoalan prinsip ajarankebenaran.TOLERANSI DI INDONESIASebagian besar bangsa Indonesiaberagama Islam, dan itu bisa disebutsebagai dukungan terhadappaham toleransi, karena Islam memilikipengalaman melaksanakantoleransi dan pluralisme yang unikdalam sejarah agama-agama. Sampaisekarang bukti hal itu kurang lebihmasih tampak jelas dan nyata padaberbagai masyarakat dunia, yakni dimana agama Islam merupakananutan mayoritas, agama-agamalain tidak mengalami kesulitanberarti. Tapi sebaliknya, di manaagama mayoritas bukan Islam dankaum Muslim menjadi minoritas,mereka selalu mengalami kesulitanyang tidak kecil, kecuali di negaranegarademokratis Barat. Di sanaumat Islam sejauh ini masih memperolehkebebasan beragama yangmenjadi hak mereka.Pancasila merupakan pendukungbesar toleransi, karena memang darisemula ia mencerminkan tekaduntuk bertemu dalam titik kesamaanantara berbagai golongan dinegeri kita. Sikap mencari titikkesamaan ini sendiri mempunyainilai keislaman. Namun, isi masingmasingsila itu pun juga mempunyainilai keislaman. Maka kaumMuslim Indonesia secara sejatiterpanggil untuk ikut berusahamengisi dan memberinya substansi,serta melaksanakannya. Sebenarnya,sungguh menggembirakan, bahwatanda-tanda ke arah pertemuandalam titik kesamaan antara berbagaigolongan keagamaan di negeriini sudah mulai tampak. Apa yangmelambangkan hal itu ialah sebuahkelenteng Cina di Pontianak yangtidak lagi penuh dengan patungpatungKonghucu atau lainnyauntuk disembah, tetapi pada altardipasang kaligrafi besar dalam hurufCina yang artinya “Tuhan YangMaha Esa”. Keterangan yang kamiperoleh mengatakan bahwa parapengunjung kelenteng itu tidak lagimenyembah patung-patung, melainkanberibadat kepada TuhanYang Maha Esa, menurut caramereka, tentu saja. Jadi seolah-olahini memberi dukungan kepadaAbdul Hamid Hakim dari Padangpanjang,bahwa sesungguhnyaEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3447

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!