11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTJadi kalau ada keinginan untukkembali ke syariat Islam yang relevan,terutama ini harus dikaitkandengan penegakkan supremasihukum. Tetapi kalau yang dimaksuddengan hukum ialah syariatseperti yang dikembangkan duatiga abad setelah Nabi, maka kitabetul-betul bertemu dengan fosilfosil.Itulah sebabnya supaya fosilini menjadi relevan, agama harusdipahami sebegitu rupa; ilmu suci(sacred science)-nya apa, kemanusiaannyaapa, dan lain-lain, kemudianditarik pada level yangtinggi, untuk diturunkan kembalisesuai dengan kebutuhan ruang danwaktu. Kita memerlukan fiqih baru,hukum baru, yang masih sulitsekali sekarang ini. Tetapi insyaAllah saatnya nanti akan datang, karenaumat Islam seluruh duniasekarang ini sedang ke arah sana.SYIRIKTitik berat seruan atau dakwahAl-Quran ialah bagaimana supayamanusia beriman kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa, secara benar.Selanjutnya, jika kita perhatikandengan lebih teliti, argumenargumenAl-Quran dalam mengajakkepada iman itu sebagian besarditujukan kepada orang-orangmusyrik atau kaum politeis. Denganperkataan lain, problemnyaialah bagaimana mengubah manusiadari menganut paham tuhan(palsu) yang banyak (politeisme)kepada paham Ketuhanan YangMaha Esa (tauhid, Monoteisme).Dalam Kitab Suci memang disebutkanadanya suatu kelompokyang biasanya ditafsirkan sebagai kelompokpenganut ateisme, namundituturkan hanya sepintas lalu,yang mengisyaratkan bahwa kelompokitu kecil sekali dalammasyarakat (Q., 45: 23-26). Sebaliknya,kelompok yang palingbanyak menentang Nabi ialah kaumMusyrik.Meskipun kasusnya terjadi diMakkah dan sekitarnya (Hijaz khususnyadan Jazirah Arabia umumnya)pada sekitar lima belas abadyang lalu, signifikansinya bisa digeneralisasikanmeliputi seluruhumat manusia sejagad sampaisekarang. Yaitu bahwa problempokok manusia ialah politeisme.Sampai saat-saat terakhir di zamanmodern ini pun pandangan dansikap hidup politeistik tetap merupakansumber masalah dan kesulitanumat manusia.Ateisme sebagai problema, memangcukup nyata. Tetapi daripengamatan terhadap praktikorang-orang komunis abad ke-20ini, yang mencoba mengembangkandan menerapkan ateisme secara“ilmiah” dan “profesional,” ternyataEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3197

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!