11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTkolonial yang digariskan olehSnouck itu adalah pertama-tamauntuk menghancurkan Islam yangmerupakan simbol anti-kolonialisme,dan merupakan rallying appealuntuk menentang setiap kezaliman.Oleh karena itu, mudah dipahami,bahwa umat Islam,sebagai objekpolitik, menjadigolonganyang paling dirugikan.Kaumkolonial mengasingkanmereka,dan sebaliknya mereka, karenakebenciannya kepada Belanda dansegala sesuatu yang berbau Belanda,menempuh jalan non-kooperasi dannonasosiasi. Umat Islam meneruskanpendidikan tradisional merekasendiri, dan mengembangkannyadalam suatu persaingan yang hebatdengan pendidikan Belanda. Sebaliknyakaum Asosiasionis (orangorangyang ikut serta dalam administrasidan Pemerintahan Kolonial),yaitu kaum intelek dan kaumpriayi, mulai membenci, malahanmemusuhi segala sesuatuyang berasal dan berbau Islam.Umat Islam dan pemimpin-pemimpinnya,yaitu kaum alim-ulama,menjadi sasaran kaum “intelek” dankaum priayi, sebagai hasil terpentingpendidikan kolonial yangmereka peroleh, untuk dijadikanbahan ejekan dan sinisme.Dan janganlah sebagian dari kita(sesama manusia) mengangkatsebagian yang lain sebagai tuhantuhankecil [arbâb].(Q., 3: 64)Tetapi dengan demikian, justrusemangat patriotisme dan antikolonialismemenjadi semakin berkobardi kalangan rakyat di bawahpimpinan kaum ulama, yang kelakmenjadi bibit gerakan-gerakan politikrevolusioner Islam, malahanmenjadi bibit seluruhgerakanpatriotik bangsaIndonesia. Apalagisetelah adabeberapa orangdari mereka yangberpendidikan disekolah-sekolah Belanda itu. Sebagaipengecualian dari keadaan umumnya,dan karena berhasil mempertahankankepribadian Islamnya,mereka ikut serta dengan rakyatdalam perjuangan patriotik melawanBelanda, bahkan pemimpinnya.Mereka itu, untuk menyebutkanbeberapa orang saja,ialah H.O.S. Cokroaminoto, H.A.Salim, K.H.M. Mansyur, Dr. Sukiman,Moh. Natsir, dan lain-lain.Karena derasnya arus pendidikankolonial yang membahayakan kepribadiannasional itu, maka timbullahkekhawatiran di kalangan pemimpin-pemimpinrakyat yangmempunyai rasa tanggung jawabbesar kepada nasib bangsa di masadepan. Maka tampillah mereka itudengan konsepsi-konsepsinya tentangpendidikan nasional, antaraEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3099

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!