11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTUNIVERSALIME AJARAN ISLAM IIMenyatakan bahwa Islam adalahagama universal hampir sama kedengarannyadengan mengatakanbahwa bumi itu bulat. Hal ituterutama benar untuk masa-masaakhir ini, ketika ide dalam ungkapanitu sering dikemukakan orang,baik untuk sekadar bagian darisuatu apologia maupun untukpembahasan yang lebih sungguhsungguh.Walaupun begitu, agaknya benarjika dikatakan tidak semua orangmenyadari apa hakikat universalismeIslam itu, apalagi implikasinyadalam bidang-bidang lain yanglebih luas. Sama dengan tidaksadarnya banyak orang tentang apahakikat kebulatan bumi, apalagiakibat yang ditimbulkannya, praktismaupun teoretis. Misalnya saja,mungkin kebanyakan orang akanheran jika dikatakan bumi bulatmembawa akibat tidak adanya garislurus di permukaannya (semua garisdengan sendirinya melengkung)dan bahwa perjalanan udara dariTokyo ke Paris akan jauh lebihcepat, karena jauh lebih pendek,lewat kutub utara daripada lewat,katakan, Moskow, mengikuti apayang disebut “great circle”.Dalam percakapan sehari-hari,orang-orang Muslim tidak jarangmengemukakan bahwa agama merekaadalah “sesuai dengan segalazaman dan tempat”. Ini dibuktikanantara lain oleh pengamatan bahwaIslam adalah agama yang palingbanyak mencakup berbagai ras dankebangsaan, dengan kawasan pengaruhyang meliputi hampirsemua ciri klimatologis dan geografis.Sudah sejak semula, sepertibisa dilihat dalam kehidupan Nabidan sabda-sabda beliau, agamaIslam menyadari penghadapannyadengan kemajemukan ras dan budaya.Karena itu, ia tumbuh bebasdari klaim-klaim eksklusivitasrasialistis ataupun linguistis. Bahkan,seperti halnya dengan semuakenyataan lahiriah, kenyataan rasialdan kebahasaan dengan tegas diturunkannilainya dari kedudukanmitologisnya, atau cara pandangkepadanya disublimasi dengan amatbijaksana ke dataran lebih tinggi,yaitu dataran spiritual, denganmemandangnya sebagai “pertandakebesaran Tuhan (ayat Allah)” (Q.,30: 20).Itu semua terjadi karena dalampandangan Islam yang penting padamanusia ialah alam atau naturekemanusiaan itu sendiri. Samadengan setiap kenyataan alami,kemanusiaan manusia tidak terpengaruholeh zaman dan tempat,asal-usul, rasial dan kebahasaan,melainkan tetap ada tanpa perubahandan peralihan. Karena IslamEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3547

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!