11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTdan dengan itu membuat merekasangat unitarianis. Kebetulan,Majapahit terletak di Jombang.PDI-P dan PKB, dan kalau kitateruskan sampai PNI dan NU, daridulu memang tidak suka negarafederal. Yang suka negara semacamini adalah Masyumi, PSI, Kristen,Katolik.‘UZLAH‘Uzlah artinya kurang lebih“pengasingan diri”. Ini dibahas dandiajarkan antara lain oleh Imam Al-Ghazali yang terkenal. Idenyaialah, bahwa untuk memperolehkejernihan tentang diri dan masyarakatsekitar, orang harus melakukanpengasingan diri sedemikianrupa, sehingga dia untuk beberapalama tidak terlibat dalam kehidupannyata sehari-hari. Dengan begitudiharapkan dia akan mampu merenungtentang diri dan masyarakatnyadengan sejujur-jujurnya. Alasannyaialah bahwa kita tidakmungkin memahami suatu masalahsecara benar jika kita sendiri terlibatdalam masalah itu. Keterlibatankita tentu akan memengaruhipandangan dan penilaiankita, sehingga terjadi kekeliruan.Sebab kita umumnya memandangsesuatu hanya sesuai dengan yangkita inginkan sendiri. Atau, sebaliknya,kita cenderung mengambilsikap tentang sesuatu kepada oranglain seperti yang diinginkan oranglain itu. Jika kita bawahan danorang lain itu atasan kita, makaterjadilah kebiasaan buruk “AsalBapak Senang” (ABS).‘Uzlah dalam tingkatnya yangmelewati batas, tentu saja merugikan.Yaitu kalau orang melakukannyatidak semata-mata karenahendak melepaskan diri sementaradari kenyataan hidup sehari-hariuntuk membuat renungan jujur,tetapi karena memang hendak menempuhhidup pasif dan tidak mautahu kepada masalah kemasyarakatan.Karena itu, ‘uzlah pernah menjadisasaran kritik kaum modernisIslam, seperti Buya Hamka, misalnya,karena mereka ini justrumenginginkan hidup terlibat secaraaktif dan positif dalam masyarakat.Dalam pandangan mereka, ‘uzlahdapat menjadi “excuse” bagi kepasifandan ketidakpedulian sosial.Tetapi dalam pelaksanaannyayang wajar, sebagaimana disebutkandi atas, ‘uzlah dapat mempunyainilai positif. Tentang hal ini dapatkita peroleh gambarannya kalaukita lihat dari sudut seringnyaterjadi gejala “post-power syndrome”(sindrom pascakuasa) dalam masyarakatkita. Yaitu sindrom padaseorang bekas pejabat yang menjadisangat kritis, termasuk kritis kepadainstitusi kekuasaan yang ditinggalkannya.Jika menemui gejala serupa3570 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!