11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTsebut. Para bangsawan Yunani dulutermasuk Aristoteles dan Plato misalnya,mempunyai banyak pohontersebut, sehingga mereka tidakusah lagi memikirkan bagaimanamencari nafkah, dan karenanya merekabanyak memiliki waktu untukdapat berpikir.Tapi ada juga yang mengatakan“wa al-zaytûni” dalam sumpah Allahitu merujuk pada Bukit Zaitun,yang ada di Yerusalem. Dari atasbukit inilah dulu Nabi Isa a.s.pernah berpidato yang isinya dianggapsangat penting. Karena itu,dalam teologi Kristen ada pengertianbahwa apa yang dipidatokandari atas Bukit Zaitun itu adalahintisari dari ajaran Kristen.Lalu wa thûrisînîna (Thurisina)adalah Bukit Sinai, yaitu bukityang di situ dulu Nabi Musa a.s.pernah menerima The Ten Commandements(Perintah yang Sepuluh).Tentang Perintah yang Sepuluhitu semua ulama Muslim,termasuk Ibn Taimiyah, mengatakanmasih berlaku untuk kita (umatIslam) kecuali satu, yaitu menghormatihari Sabtu. Isi Perintah yangSepuluh itu adalah: (1) kita tidakboleh menyembah, kecuali AllahSwt.; (2) tidak boleh membuatpatung; (3) tidak boleh menyembahpatung; (4) tidak boleh membunuh;(5) tidak boleh mencuri;(6) tidak boleh berzina; (7) tidakboleh menyebut nama Tuhan sembarangan;(8) tidak boleh bersumpahpalsu; (9) tidak boleh merebutistri orang–lucu kedengarannya memang,tapi ini ditujukan kepadaBani Isra’il yang hidupnya dikemah-kemah dan selalu berpindah-pindah,sehingga masih banyakproblem mengenai keluarga. Makadi sini ditegaskan, jangan mempunyaimaksud untuk memiliki sesuatuyang bukan menjadi haknya, termasukdi sini istri orang. Terakhir(10) menghormati hari Sabtu(Sabat).SUNAN KALIJAGADAN SIDI LAHSEN LYUSIKetika membandingkan antaradua negeri Muslim dari ujung yangpaling jauh, yaitu Indonesia danMaroko, Clifford Geertz mengambiltokoh Sunan Kalijaga dan SidiLahsen Lyusi sebagai perlambangcorak keislaman masing-masingkedua bangsa itu. Tentang Kalijaga,dalam Islam Observed dilukiskannya,“...meninggalkan Majapahityang sedang mati dan turunmartabat serta kehilangan wibawa,kemudian menembus berbagaigejolak politiko-religius negerinegeripelabuhan perantara, danakhirnya sampai kepada spiritualitasyang bangkit kembali di Mataram;suatu ikhtisar transformasi sosialdalam sosok manusia”. Ringkasnya,3156 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!