11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTWAJILAT: CIRI ORANG BERIMANSalah satu ciri orang berimanadalah apabila disebut nama Allah,hatinya bergetar dan apabila dibacakanayat Al-Quran, imannyaakan bertambah, Mereka yangapabila disebut Allah bergetar (wajilat)hatinya dan bila ayat-ayat-Nyadibacakan kepada mereka, bertambahkuat imannya (Q., 8: 2).Kata wajilat dalam ayat tersebutsering diartikan sebagai bergetarmeskipun ia juga dapat berartimalu. Jadi, kalau disebut namaAllah ada perasaan malu, yaituperasaan takut kepada-Nya.Dalam tafsir mawdlu’i dibahasmasalah ini. Karena dalam tafsirmawdlu’i terdapat aspek komparatif,maka penafsiran tidak bolehberhenti pada ayat ini saja. Ayat iniharus dihubungkan dengan ayatayatlain yang membicarakan masalahyang sama. Ini dapat ditelusurimelalui makna kata wajilatyang akan membawa kita kepadawajilat di tempat lain. Ciri orangberiman pada ayat lain adalah merekamendermakan sebagian harta,tetapi dilukiskan sebagai, Danmereka yang memberikan sedekahdengan hati penuh rasa takut, karenatahu (dan hati mereka bergetar ataumalu karena mengingat bahwa—NM) mereka akan kembali kepadaTuhan (Q., 23: 61).Orang beriman adalah orangyang berbuat baik. Karena itu,meskipun sudah mendermakansebagian rezeki, hatinya tetap malu,karena dia ingat kelak akan kembalikepada Tuhan. Memang terasa anehorang berbuat baik malah malu. Itupertanda bahwa meskipun telahberbuat baik, dia tidak bisa memastikanakan mendapat pahala.Artinya, perbuatan baik dilakukanbukan karena mengharap pahala,tetapi semata karena sebuah keharusan.Dalam pengertian inilah,maksud wajilat yang sebenarnya.Meskipun pada ayat itu disebutkanbahwa, apabila disebut Allahbergetar (wajilat) hatinya (Q., 8: 2),pada ayat lain disebutkan, Merekayang bila diingatkan ayat-ayatTuhan, tidak terkulai seperti orangtuli dan buta (tidak tunduk denganmembabi buta—NM) (Q., 25: 73).Hal ini berarti membuka kemungkinanuntuk menafsirkan perkataaniman. Ahmad Hasan dalam tafsirnyamenyebut ciri orang berimanadalah “biarpun Al-Quran itu tidakditerima secara membabi buta,tetapi harus ada proses kritis”.Dengan tafsir mawdlu’i semuabahan memang harus dicari, sehinggayang menjadi persoalanadalah masalah metodologi yangbergantung pada wawasan. Kalauwawasannya tidak cukup luas, makatafsir akan berhenti pada satu ayat,3584 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!