11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTSUMBER DAYA MANUSIADAN NILAI-NILAI BUDAYASekarang ini sudah menjadi kesadaranyang cukup umum bahwakemajuan suatu bangsa lebih banyakditentukan oleh sumber dayamanusianya daripada oleh sumberdaya alamnya. Jika kita melihatkeadaan bangsa sendiri, Indonesiaadalah bangsa ketiga yang terkaya didunia (sesudah Amerika Serikat danRusia) dalam hal sumber daya alam.Namun tidak berarti bahwa bangsakita adalah yang ketiga di dunia dalamurutan kemakmuran. Sampaisaat sekarang ini, biarpun setelahmengalami kemajuan yang amatpesat dan dapat dikatakan “exponential”,namun kita masih tergolongbangsa miskin atau terbelakangatau, seuntung-untungnya, bangsakelas menengah bawah (yang masihcukup jauh di bawah). Sebabnyaialah, meskipun kita kaya dalam halsumber daya alam, namun miskindalam hal sumber daya manusia.Salah satu unsur sumber dayamanusia itu, selain unsur keahliansebagaimana sering dibicarakanorang sekarang ini, ialah sikapkejiwaan atau mindset yang bersifatmendorong kemajuan dan menopangdaya cipta atau kreativitas.Nasib suatu bangsa atau kelompokmanusia, baik dalam arti kemajuanataupun kemundurannya, sangatditentukan oleh sikap kejiwaanmereka. Sikap kejiwaan itu beradadalam bingkai budaya, dan tampilsecara nyata melalui pribadi-pribadianggota masyarakat dalam bentukkepercayaan-kepercayaan (atau etosetos)dan cara berpikir mereka.Kelestarian budaya menjadiamat penting, karena ketulusanserta kesungguhan berkepercayaandan berpikir memerlukan rasa keabsahandan keotentikan. Kita tidakakan memiliki kemantapan dalamberkepercayaan, berpandangan hidupatau menganut suatu etos jikakepercayaan, pandangan hidup atauetos itu tidak kita rasakan sebagaiabsah dan otentik. Dan biasanyarasa keabsahan dan keotentikan itukita peroleh antara lain karena adanyarasa kesinambungan denganmasa lalu dan kelestariannya.Sudah tentu itu semua harus terjadidalam kerangka sikap kritis(yang merupakan fungsi kepahamanyang tepat dan terbuka), sehinggatidak jatuh ke dalamatavisme dengan menganggap bahwaapa saja yang berasal dari masalampau tentu benar dan baik.Atavisme atau obsesi kepada masalampau dan pengagungannya biasanyaberjalan seiring dengan sikapsikapkonservatif, karena itu justruakan menghambat kemajuan dandaya inovasi. Di sinilah mulai tampakpersoalan kesinambungan danketerputusan: kesinambungan diperlukanuntuk rasa keabsahan dan3152 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!