11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTran, yang meliputi seluruh EropaBarat-Timur plus Timur dekat);kita berhasil berproses dari sistemotoriter Orde Baru, ke sistem demokrasiyang begitu aman. GusDur adalah presiden pertama yangdengan sadar memperjuangkan pluralismedan toleransi, yang pertamasadar akan antikekerasan, dan jugayang pertama sadar bahwa diamewakili masyarakat secara keseluruhan,walaupun banyak jugakekurangannya.Nah, persis di sini perananopisisi: bagaimana kita bisa meminimalkansegi-segi kekuranganGus Dur sampai datangnya pemiluyang akan datang dengan prinsipmenunda kesenangan. Memangmenyenangkan menjatuhkan presiden,tetapi dengan itu kita menanambenih konflik yang tidakakan ada habisnya.Kesimpulannya: orang tidak bisamengembangkan demokrasi jika tidakterbiasa berpikir alternatif. Untukitulah, salah satu yang diperlukanadalah lembaga oposisi, yang sebetulnyahanya merupakan kelembagaandari suatu tren yang selaluada dalam masyarakat, yaitu adanyakelompok yang tidak setuju kepadahal yang mapan. Dengan adanya kelembagaanoposisi ini, maka akanada pendewasaan politik dan percepatanproses demokratisasi. Bisa sajakita secara optimistis membiarkanproses itu berlangsung secara alami.Tetapi, sesuatu yang dibiarkanmenurut proses alam, biasanya tidakterkontrol; karena itulah harus adadeliberation, ‘kesengajaan’, bukannyaby accident (secara kebetulan). Melihatvisi perkembangan politikIndonesia di masa depan, menjadioposisi adalah suatu pekerjaan yangsangat terhormat.TRAUMA OPOSISIIstilah oposisi menjadi “trauma”dalam perpolitikan kita karena adapengalaman-pengalaman spesifikbangsa ini pada tahun 1950-an,sehingga oposisi dibayangkan sebagaisikap-sikap yang tidak bersahabatdan apriori. Dalam masyarakatyang belum dewasa, hal ituwajar. Tapi, kita percaya bahwamasyarakat sudah semakin dewasa.Dalam masyarakat yang belumdewasa, masih kanak-kanak, makamengingatkan trauma itu berartipenghinaan. Ad hominim istilahnya;oposisi tertuju pada orang,lalu muncul istilah character assassinationatau pembunuhan karakter,dsb. Nah, kalau kita secara terbukadan formal mengakui perlunya checkand balance, maka kritik-kritik yangkekanak-kanakan, ad hominim(yang kemudian merosot menjadimenghina) akan terhindari. Justrukalau ditutup-tutupi, orang akancenderung ke arah negatif.Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3457

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!