11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTdan tujuan hidup dalam nilai-nilaibisnis, seperti kesediaan menderita(sementara).Seorang pelaku bisnis sejati“tidak takut melarat” untuk sementara,karena ia yakin melaluiusahanya ia akanmenjadi “kaya”Dan janganlah sebagian dari kita(sesama manusia) mengangkatsebagian yang lain sebagai tuhantuhankecil [arbâb].di belakang hari.Seorang kiai misalnya,seringmenasihati parasantrinya, “Kalauingin kaya, janganlahtakutmiskin.” Takut miskin kemudianenggan bertindak adalah justrusalah satu penyebab kemiskinan.Karena itu, seorang pelaku bisnisselalu memiliki kesediaan untukmenunda kesenangan sementara,demi kebahagiaan yang lebih besardi belakang hari. Penundaan kesenangan(deference of gratification)berjalan sejajar dengan sikap hiduphemat dan tidak konsumtif. Makapepatah klasik populer “hematpangkal kaya” adalah benar. Jadiasketisme atau zuhud, baik peroranganmaupun kemasyarakatan,diperlukan dalam etos bisnis demikesuksesannya sendiri. Zuhud merupakanthe characteristic spirit,prevalent tone of sentiment, of a peopleor community. Ungkapan “You maylose the battle, but you should win thewar”, “Wani ngalah duwur wekasané”,“Lebih baik mandi keringatdalam latihan daripada mandi darahdalam pertempuran”, “Berakit-rakitke hulu, berenang-renang ke tepian;Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senangkemudian”, dan lainsebagainya, adalahdalil-dalil(Q., 3: 64)yang sangat bersangkutandenganetos bisnis.Ini semua menunjukkanadanyasikap hidupberpandanganjauh ke depan, dan tidak menjaditawanan kekinian dan kedisinian.Maka “aji-aji mumpung” bukanlahetos bisnis sejati, malah tidak sehat.Terutama di zaman modern ini,sangat diperlukan sebuah pandanganyang strategis, tidak sematataktis, dalam semangat pandanganhidup yang “future oriented”. Iniberarti bahwa seorang pelaku bisnismempunyai sikap penuh harapankepada masa depan. Harapan adalahsumber energi pribadi, dan putusharapan adalah juga pemupusenergi pribadi. Sebuah pepatahArab mengatakan, “Alangkah sempitnyahidup ini seandainya tidakkarena lapangnya harapan.”Sebagai kebalikan putus asa,harapan adalah pendorong bagiadanya langkah-langkah awal atauinisiatif. Karena itu seorang yang3308 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!