11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTTANGGUNG JAWAB PRIBADIDI AKHIRATDimensi pribadi (personal) menjaditanggung jawab setiap orangdalam Pengadilan Tuhan di hariakhirat itu, Kitab Suci Al-Quranmemberi gambaran amat kuatsebagai berikut:Wahai sekalian umat manusia!Bertakwalah kamu sekalian kepadaTuhanmu, dan waspadalah terhadaphari ketika seorang orangtua tidakdapat menolong anaknya, dan tidakpula seorang anak dapat menolongorangtuanya sedikit pun jua. Sesungguhnyajanji Allah itu benar(pasti terjadi), maka janganlah sampaikehidupan duniawi (kehidupanrendah) memperdayamu sekalian, danjangan pula tentang (wajib patuh)kepada Allah itu kamu sekaliansampai terpedaya oleh apa pun yangdapat memperdaya (Q., 31: 33).Waspadalah kamu sekalian terhadaphari ketika tidak seorang pundapat membantu orang lain, danketika perantaraan tidak dapatditerima, dan tidak pula tebusanbakal diambil, dan mereka semuanyatidak akan dibela (Q., 2: 48 dan123).Ini semuanya sudah tentu sejajardengan berbagai penegasan dalamIslam bahwa manusia dihargaidalam pandangan Allah menurutamal perbuatannya berdasarkantakwanya. Yaitu suatu ajaran tentangorientasi prestasi yang tegas,dalam pengertian pandangan bahwapenghargaan kepada seseorangdidasarkan pada apa yang dapat diperbuatdan dicapai oleh seseorang.Sebaliknya Islam melawan orientasiprestise, yaitu pandangan yangmendasarkan penghargaan kepadaseseorang atas pertimbagan segi-segiaskriptif, seperti faktor keturunan,daerah, warna kulit, bahasa, danlain-lain. Orientasi prestasi berdasarkankerja ini kemudian dikukuhkandengan ajaran tentangtanggung jawab yang bersifat mutlakpribadi di Akhirat kelak.TANGGUNG JAWABPRIBADI MUTLAKDalam Islam, masalah perbuatandan imbalannya, diserahkan kepadapribadi masing-masing, karenapertanggungjawaban kepadaAllah di akhirat kelak mutlakpribadi. Artinya, prestasi amalpribadi menjadi andalan utamadalam Islam. Di sinilah letak artipenting mujâhadah dan berusahaterus-menerus untuk berbuat baik,tidak seperti orang-orang Quraisyyang lebih mengandalkan keturunan,sehingga Ibn Taimiyah mengatakan,“Penghargaan kepada seseorangdi zaman Jahiliah didasar-Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3281

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!