11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTdemokrasi akan menjadi palsu,seperti patung tanpa nyawa. Dimana-mana, termasuk di negarakita, sering eksperimen demokrasidan perjuangannya terhalang olehmereka yang mengaku “demokratis”namun tidak menunjukkan sikappribadi yang demokrasi, karenagagal meyakini dan mempraktikkandemokrasi itu sebagai “way of life”.Misalnya, adalah suatu ironi, bahkancontradictio interminus, bahwaseseorang, atas nama demokrasi,memaksakan pendapat dan kehendaknyasendiri. Jelas sekali bahwahal itu terjadi karena dominannyaunsur vested interest orang ataukelompok bersangkutan.TOBAT DANBERPRASANGKA BAIKSalah satu sikap optimistis yangdianjurkan agama adalah prasangkapositif terhadap Tuhan. Ia yakinbahwa Tuhan akan mengampunidosanya, sebagaimana dalam hadisditerangkan bahwa orang berimanharus berprasangka positif atau baikhusnuzhzhann terhadap Allah.Karena Allah Swt. akan bertindaksesuai dengan prasangka hamba-Nya. Ini seperti yang diriwayatkandalam hadis Qudsi, “Aku (AllahSwt.) adalah seperti yang diprasangkakanhamba-hamba-Ku.”Sikap gemar bertobat adalah salahsatu ciri orang beriman, dan sebaliknyasikap tidak mau bertobatadalah salah satu sifat orang kafir.Sikap yang demikian itu sering kitadengar dalam idiom bahasa Indonesiayang sangat populer, “sesaldulu pendapatan, sesal kemudiantak berguna”.Sifat itu dalam Al-Quran digambarkansebagai sikap orangorangzalim dan mereka adalahorang-orang yang merugi di akhiratkelak. Seperti difirmankan dalamAl-Quran, “Tuhanku! MengapaEngkau tidak memberi waktu kepadaku(menangguhkan [kematian]-ku–NM) barang sejenak?” (Q., 63: 10).Adapun amalan saat menjalankantobat biasanya adalah memperbanyaktasbih, yakni menyucikanTuhan, subhânallâh, karenasebelumnya diasumsikan kita telahberprasangka buruk terhadapTuhan. Kemudian, kita memperbanyakistigfar atau memohonampunan, astaghfirullâh al-‘azhîmatas kesalahan tersebut.Bertobat amat tepat dilakukanpada bulan puasa karena selamabulan itu, hati nurani dalam kondisisangat sensitif dan responsifuntuk menerima kesadaran kehadiranTuhan. Hal itu diperkuatoleh anjuran agar memperbanyakibadah sepanjang bulan puasasebagai bulan ampunan. Dengan3442 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!