11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTmendoakan arwah yang sudahberpulang menghadap Allah Swt.terlebih dahulu. Tetapi, yang lebihpenting lagi adalahbahwa praktikziarah tersebutsesungguhnyadapat mengingatkandanmembangkitkankesadaran diribahwa kita semuaakan kembali.Hal ini sesuaidengan ajaranIslam berkenaan dengan konsepkembali kepada asal, Mereka yangberkata, bila ditimpa musibah, “Innâlillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn” (kamimilik Allah dan kepada-Nya kamipasti kembali) (Q., 2: 156).ZIKIRSemua bentuk Sufisme mengajarkantentang zikir (dzikr), yaituingat kepada Allah Swt. Dalam Al-Quran banyak gambaran tentangkaum beriman yang dikaitkandengan zikir, seperti, misalnya,bahwa mereka itu ialah yang ingatkepada Allah baik ketika berdiri,ketika duduk dan ketika berada padalambung-lambung mereka ... (Q., 3:191), dan bahwa mereka itu menjaditenang jiwanya karena ingatkepada Allah, dan sesungguhnyadengan ingat kepada Allah makajiwa menjadi tenang (Q.,13: 28).Juga diajarkan bahwa jika kita ingatkepada Allah,maka Allah pun“ingat” kepadakita (lihat Q., 2:152). Lalu adaperingatan agarkita tidak sampailupa akan Allah,sebab Allah punakan membuat(Michel Foucault)kita lupa akandiri sendiri, yakni,kita menjadi manusia yang tidakintegral, tidak utuh (lihat Q., 59:19).Sekarang, bagaimana kita mengingatAllah atau melakukan zikir?Kaum Sufi mengajarkan berbagai“teknik” berzikir. Dengan sendirinyalafal “Allâh” adalah yang palingbanyak disebut dan digunakan.Demikian pula lafal-lafal lain,khususnya dari Al-Asmâ’ Al-Husnâseperti Al-Ghafûr, Al-Wadûd, Al-Lathîf,Al-Qawîy, dan seterusnya;masing-masing dengan penghayatanmendalam akan maknanya sepertidijelaskan dalam buku-bukutentang nama-nama Allah itu.Tetapi dalam pandangan kaumSufi baru, sekurang-kurangnyamenurut Ibn Taimiyah, zikir dengan“nama tunggal” (ism mufrâd)tidaklah dianjurkan. Menurutpetunjuk Nabi Saw. sendiri, tegas“Pertimbangan apa pun tentangPencerahan menuntut agar kitasemua sekarang ini tidak sajamengenali utang budi kita kepadaetos Zaman Pencerahan, tapi kitajuga harus mengakui relevansinyayang tetap berlanjut bagi keperluankita saat ini.”Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3645

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!