11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTketegangan antara kecemasan danharapan (khawfan wa thama‘an)yaitu kecemasan kalau-kalau gagalmenemukan kebenaran, dan harapanbahwa dengan kebenaran ituakhirnya bakal terjadi perjumpaan(liqâ’). Seraya dengan itu, terjadipula keterlibatan diri dalam usahaperbaikan bumi dan menjaganyadari kerusakan yang mungkin menimpa.Itulah inti jalan menuju kebenaran,dan sumber sejati cita rasapiala melimpah (ka’san dihâqan)penuh minuman kebahagiaan. Semuaitu dapat kita timba dari petunjukIlahi dalam Al-Quran, yangpatut sekali kita renungkan:Serulah Tuhanmu sekalian, dengankerendahan hati dan suarasunyi sesungguhnya Allah tidak sukakepada mereka yang kelewat batas.Dan janganlah kamu merusak bumisetelah bumi itu diperbaiki. Laluserulah Dia dalam kecemasan danharapan. Sesungguhnya rahmat Allahitu dekat kepada mereka yang berbuatkebaikan (Q., 7: 55-56).TAKLID DAN IJTIHADDalam mengkaji pertumbuhanintelektual dalam Islam, ada keterkaitannyadengan masalah taqlîddan ijtihâd. Meskipun masalahtaqlîd dan ijtihâd merupakan sesuatuyang lebih banyak digelutikalangan ahli fiqih—terutamaberkenaan dengan hukum—sebetulnyamasalah ini menyangkutkeseluruhan aspek pengembangantradisi intelektual.Taqlîd adalah suatu mekanismepewarisan dan pengakuan otoritasmasa lampau, yaitu pada orangorangyang lebih dahulu dari kita,yang menghasilkan akumulasipengalaman dan informasi. Hampirseluruh segi kehidupan kita mengandungunsur taqlîd. Yang tidakdibenarkan adalah taqlîd-isme, artinyataqlîd sebagai isme yang tertutup,seperti kecenderungan mensucikanmasa lampau, atau mensucikanorang-orang terdahulu. Korelasidari taqlîd-isme itu dengansendirinya adalah sikap tertutup,dan konservatisme.Mesir misalnya, bisa menjadipusat intelektualisme Islam karenamemiliki Universitas Al-Azhar.Umat Islam patut bersyukur, karenaketika bangsa Mongol menjarahdunia Islam dan menghancurkanBagdad, eskalasinya tidak sampai keMesir, sehingga Mesir masih bisa,dan berhasil meneruskan tradisiintelektual Islam. Karena paraulama pada masa belakangan tidaksanggup mengembangkan pemahamanbaru terhadap hukumhukumIslam, maka ketika negeriMesir berubah menjadi negaramodern, orang Mesir lari kepadapilihan yang paling gampang, yaitumengadopsi hukum Barat. InilahEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3239

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!