11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTphical Theism”. Kesemua istilahterjemahan itu menunjukkan segiperbedaan amat penting antara teologidalam Islam yang tidak dogmatisdengan teologi-teologi lain,dengan dampak yang berbeda pula,bagi kemodernan. Dan ilmu Islamyang juga disebut ilmu Tawhîd,ilmu Ushûl Al-Dîn, atau ilmu‘Aqâ’id ini telah pula memengaruhidan ikut membentuk bagian-bagiantertentu sistem ajaran Yahudi danKristen, sebagaimana dapat dipelajaridari buku-buku AustrynWolfson dan William Craig.Kita di sini tidak mungkin memasukiterlalu dalam soal-soal pelikdalam sejarah pemikiran keagamaanitu. Tetapi, dirasa perlu kita menyadariadanya permasalahan ituagar dapat kita sadari pula permasalahanyang serupa, namun dalamukuran yang jauh lebih besar dansusunan yang lebih ruwet, yangmenyangkut agama dan masyarakatmodern sekarang ini. Inilah yangkiranya membenarkan adanya pikirantentang perlunya suatu bentukreinterpretasi dan reaktualisasitertentu kepada ajaran agama, dengantujuan agar tidak saja ia menjadirelevan bagi kehidupan modern,tapi juga untuk mengefektifkanfungsinya sebagai sumbermakna hidup.Masyarakat, sebagaimana perorangan,tidak bisa hidup terpisahsama sekali dari lingkungan; untukkedua-duanya itu, lingkunganberpengaruh banyak kepada perkembanganwataknya. Maka, demikianpula masyarakat agama. Darikajian atas sejarah perkembanganpemikiran keagamaan, termasukdalam Islam, sejarah dalam artisemua proses dan struktur konkretnyadalam kehidupan masyarakatyang bersangkutan, mempunyaiandil besar sekali untuk menentukanbentuk-bentuk interpretasidan formulasi pemahaman keagamaan.Karena itu, dalam zamanyang ditandai antara lain oleh intensitaskomunikasi yang amat tinggi,semua agama, termasuk Islam,harus secara meluas mengadakandialog-dialog antara sesama pemeluk,dengan masyarakat pemelukagama lain, dan dengan lingkunganyang lebih luas; jika mungkin,atas dasar beberapa titik temudalam ajaran; dan jika tidak mungkin,maka cukup atas dasar titiktemu dalam pengalaman nyata.Untuk memperoleh gambaranyang lebih nyata tentang persoalanyang sudah amat sering dikemukakanorang itu, kita dapat melihatpengalaman masyarakat negerinegeriBarat dan menarik pelajarandari hal itu.Ensiklopedi Nurcholish Madjid 2861

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!