11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTlingkungan budaya Islam pertamadan utama—kemudian disusul olehlingkungan budaya Arya dari Persiaatau Iran yang menjadi pola IslamAsia Daratan dari Dakka sampaiIstanbul, kemudian mungkin akansegera disusul lagi oleh tampilnyalingkungan budaya Asia Tenggara,dengan Indonesia sebagai intinya.Maka, kesulitan Barat dalammenghadapi Islam dapat dipandangsebagai kelanjutan kesulitan merekaberurusan dengan bangsa Semitpada umumnya, kemudian denganbangsa Arab pada khususnya. Jelassekali bahwa faktor agama Islamsangat banyak menambah kesulitanitu, disebabkan oleh hal-hal di atasdan oleh hal-hal yang khas keagamaan.Misalnya, dari sudutpandangan Kristen, orang Baratsangat sulit memahami fenomenaIslam. Namun kenyataannya, Islampernah menunjukkan sukses yangluar biasa, baik secara politik, ekonomi,budaya, maupun keagamaan,langsung sejak zaman Nabi sendiri.Sementara agama Kristen harusmenderita selama hampir duaabad lebih, sampai tampilnyaKonstantin.Orang-orang Kristen Barat semakinbingung dengan prasangkayang semakin tebal terhadap Islamkarena temuan bahwa Islam merupakansumber ancaman bahayayang permanen yang tidak dapat diramalkandan tak terukur, dan tidakmemiliki akses untuk mengetahuisumber penggerak Islam. Apalagidunia Kristen dan dunia Islam tidaksaja mewakili pandangan keagamaanyang berbeda, tapi juga menampilkansistem sosial yang sangatlain. Selama masa abad pertengahanitu Barat merupakan masyarakatyang ciri utamanya adalah agraris,feodal, dan bersemangat kerahiban(monastic). Sementara dunia Islammemiliki pusat-pusat kekuatan dikota-kota besar, lingkungan istanayang kaya dan jaringan komunikasiyang luas. Berlawanan denganpandangan hidup Kristen Baratyang pada esensinya selibat (hidupsemuci tanpa kawin), bersemangatsistem kependetaan, hierarkis,Islam menampilkan sikap hiduporang umum (tidak mengenalsistem kependetaan) yang terangteranganmengizinkan kesenanganduniawi, yang pada prinsipnyabersemangat persamaan manusia(egaliter), dan menikmati kebebasanspekulasi (pemikiran) yangluar biasa, tanpa pendeta danbiara.Perkembangan dua masyarakatyang berbeda prinsip dan kesempatanitu mengakibatkan bahwa, disatu pihak, yaitu pihak KristenBarat, terdapat perjuangan melewatimasa kemunduran yang panjangsampai akhir zaman pertengahan;dan di pihak lain, yaitu pihakIslam, tercapai kekuasaan, kekayaan,Ensiklopedi Nurcholish Madjid 2863

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!