11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTTASBÎH, TAHMÎD, DANISTIGHFÂRDalam mazhab Hanbali, bacaansujudnya patut diperhatikan karenaberdasarkan sejarah, yaitu setelahNabi berhasil membebaskanMakkah, turun firman Allah berupasurat Al-Nashr, Jika datang pertolonganAllah dan kemenangan (kalausudah tiba saatnya kemenangandari Allah dan pembebasan—NM),dan kau lihat manusia masuk agamaAllah, maka murnikanlah dalammemuji Tuhanmu dan berdoalah(bertasbihlah kepada Tuhanmu danpujilah—NM), dan memohon ampunlahkepada-Nya; sungguh Ia MahaPenerima Tobat (Q., 110: 1-3).Apabila digambarkan secaragrafis, seolah-olah Tuhan memperingatkanNabi bahwa setelahmencapai karier sosial-politik denganmenguasai Makkah kembali,selanjutnya Nabi harus meningkatkepada masalah ruhani yang, dalamsurat di atas, diwujudkan dalambentuk tasbîh, tahmîd, dan istighfâr.Ketiga hal ini penting, karenadalam seluruh proses hidup, kitatidak jarang menghadapi hal-halyang terasakan seperti tidak padatempatnya. Misalnya yang palinggampang, kita sudah berusaha menjadibaik tetapi masih juga menderita.Dalam keadaan seperti ini,tentu berbahaya kalau kita mulaicuriga atau buruk sangka terhadapAllah. Fungsi tasbih untuk membebaskandiri kita dari prasangkakepada Allah, dari persepsi negatifdan pesimis kepada Allah. Hal inikarena kehadiran Allah dalam dirikita menyangkut juga masalahpsikologis yang kadang subjektif.Disebutkan dalam sebuah hadis,“Aku mengikuti persangkaan hamba-Ku mengenai Diri-Ku.” Artinya,kalau kita berprasangka baik kepadaAllah, maka Allah pun akan baikkepada kita, tetapi kalau kitaberprasangka buruk kepada Allah,maka Allah pun buruk pada kita;kalau kita mengatakan Allah tidakadil, maka akan terjadi ketidakadilanpada diri kita, tetapi kalaukita mengatakan Allah Mahakasih,maka kita pun akan dikasihi olehAllah. Karena itulah, kita dididikuntuk mempersepsi Allah sebagaiyang Mahakasih dan Mahasayang(al-rahmân al-rahîm). Oleh karenaitu, mengucapkan subhânallâhberarti menghapus prasangka burukkita kepada Allah, wa bihamdih,mengucapkan alhamdulillâh, berartimengganti pesimisme yang adadengan optimisme. Apa pun yangterjadi, kita harus terima denganpenuh optimis, dengan pikiranyang positif (positive thinking). Allahberfirman, Jika kamu bersyukur, Akuakan memberi tambahan (karunia)kepadamu, tetapi jika kamu tidakbersyukur, sungguh azab-Ku dahsyatsekali (Q., 14: 7). Dalam bahasa se-3322 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!