11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTklaim-klaim sebagai ‘satu-satunyaeksponen yang benar’ tentang ajaranajaranagama dan saling mengingkari”.Karena itu, dalam tafsirThabari disebutkan bahwa sahabatNabi, Abu Hurairah, pernah ditanyatentang makna firman itu dandia menjawab, “Firman itu diturunkandengan menunjuk kepada umat(kita) ini”—yakni umat Islam.Dalam konteks tentang kaumJamaah, disebutkan adanya hadisbahwa umat Islam akan terbagimenjadi 73 golongan; semua golonganakan celaka, kecuali satu,yaitu golongan Ahl Al-Sunnah waAl-Jamâ‘ah. Sebetulnya hadis inimasih ada yang mempersoalkan.Misalnya, Imam Al-Ghazali dalamkitabnya Fashl Al-Tharîqah bayn Al-Îmân wa Al-Zandaqah menyebutkanadanya versi lain hadis itu.Yaitu, versi yang menyatakan bahwasemua golongan umat Islamyang 73 itu bakal selamat kecualisatu golongan saja (yang celaka).Meskipun hadis versi kedua initidak sepopuler versi pertama, namuntentu cukup banyak menarik.Dan kedua versi itu sebenarnyadapat dipahami tanpa kontradiksi.Apalagi disebutkan bahwa golonganyang selamat itu adalah Ahl Al-Sunnah wa Al-Jamâ‘ah. Sebab etosJamâ‘ah seperti dianut oleh AbdullahIbn Umar, kemudian olehKhalifah ‘Umar Ibn ‘Abdul ‘Aziz danKhalifah Harun Al-Rasyid ialahinklusivisme, yaitu semangat persatuandan persaudaraan yang meliputiseluruh umat Islam. Maka, etosJamâ‘ah berlawanan dengan Eksklusivismesekretarianis yang hanyamengakui golongan sendiri yangpaling benar dan lainnya salah.Eksklusivisme pasti membawa perpecahan.Etos Jamâ‘ah itu sesungguhnyadasar Ukhûwah Islâmîyah,seperti di firmankan Allah, Wahaisekalian orang beriman! Janganlahsuatu golongan menghina golongan(lain), kalau-kalau mereka (yangdihina) itu lebih baik daripadamereka (yang menghina) ... (Q., 49:11). Begitulah seharusnya sikap kitakepada sesama umat, jika kitamemang benar-benar ingin termasukyang selamat, dunia-akhirat.SEKTARIANISMEDAN KULTUSISMEBentuk-bentuk keagamaan tertentudapat merupakan masalahdalam usaha menegakkan nilai-nilaipersaudaraan yang luas. Banyak ahlisosiologi agama berpendapat bahwadalam Islam relatif sedikit sajadiketemukan sekte jika dibandingdengan agama-agama lain. Tetapihal itu tidak berarti bahwa masyarakatIslam benar-benar bebas darikemungkinan tumbuhnya sikapsikapkeagamaan yang sektarianistik,yaitu sikap-sikap keagamaanEnsiklopedi Nurcholish Madjid 2965

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!