11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTwaktu tidak mungkin tanpa benda.Einstein mengatakan bahwa semuakenyataan itu berdimensi empat,yaitu dimensi panjang, tinggi, lebar(untuk membentuk suatu kubus),dan dimensi waktu. Tidak ada bendatanpa waktu. Karena waktu ituhanya suatu dimensi saja dari kenyataan,maka teori-teori pun munculbahwa sebetulnya waktu iturelatif. Oleh karena itu, secara teoretis,orang bisa jalan-jalan ke waktumasa lampau ataupun masa depanmelalui apa yangdalam pseudoilmiahdisebuttime tunnel (lorongwaktu). Salahsatu caramemahami Isra-Mikraj NabiMuhammad secarailmiah ialahbahwa beliaulepas dari kungkunganwaktu fisik, dan masuk ketime tunnel; Nabi berjalan-jalan kemasa lampau dan bertemu dengansemua nabi di Masjid Sulaiman,Haikal Sulaiman (Solomon Temple)di Yerusalem. Orang Arab menyebutnyaMasjid Aqsha, artinyamasjid yang sangat jauh, maksudnyasangat jauh dari Makkah.Sebetulnya ukuran jauh dariMakkah itu gejala geokultural, karenamemang orang Makkah yangmenyebut Masjid Aqsha. Namun,semua bangsa mempunyai geokultural.Orang Arab menganggapbahwa semuanya berpusat diMakkah; orang Jawa menganggapbahwa semuanya berpusat di GunungTidar, dekat Magelang.Orang Inggris mengatakan bahwakita hidup di Timur Jauh, maksudnyaialah jauh dari London. Itu artinyakita menjadi korban dari geokulturalorang Inggris.Di dalam Isra Nabi MuhammadSaw. bertemu dengan semua nabidan shalat bersamadi MasjidAqsha, masjidNabi Sulaimanyang dibangun1.500 tahun yanglalu (hitungan darizaman NabiMuhammad),yang sudah dihancurkanolehNebukadnezarpada abad ke-7. Setelah berdiriselama 200 tahun, masjid itudihancurkan oleh Nebukadnezar,kemudian dibangun lagi olehHerod menjadi “The Second Temple”,sekitar tahun-tahun kelahiranNabi Isa Al-Masih, tetapi kemudiandihancurkan lagi olehTitus. Artinya, ketika Nabi melakukan Isra-Mikraj, masjid itusudah tidak ada, bahkan telahmenjadi tempat pembuangan sampah.Semua kitab menceritakan itu.Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3423

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!