11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTpara santri masuk sekolah umum,kesempatan yang tidak diberikankepada mereka di zaman Belanda.Ini bisa dihitung dengan mudah;tahun 1956 mereka tamat SR danmasuk SMP; tahun 1959 tamatSMP masuk SMA; tahun 1962tamat SMA dan masuk universitas,sehingga awal tahun 1960-anuniversitas seluruh Indonesia penuhdengan anak kaum santri danumumnya mereka menjadi anggotaHMI.Pertengahan tahun 1960-an,mahasiswa ini mulai menjadi sarjanamuda (BA) yang waktu itugengsinya masih sangat tinggi,tidak seperti sekarang. Tahun 1970-an mereka menjadi sarjana lengkap(S1), yaitu dr., Ir., Drs., SH, dansebagainya. Waktu itu dampaknyabelum terasa karena masing-masingmasih sibuk dengan urusan dirisendiri, tetapi ketika tahun 1980-an sudah selesai, mereka mulaimelihat ke luar: yang mula-mulaorientasinya ke dalam mengurusdiri sendiri, sekarang mulai mengurusmasyarakat. Di mana-manalalu terjadi gejala Islam, itulah yangbiasa disebut “Kebangkitan Islam”.Jika di tahun 1960-an dan 1970-an orang shalat di kantor merupakanrisiko politik, sekarang terbaliksama sekali, itu berkat mereka.ÛLÛ AL-ALBÂBGambaran Al-Quran tentang ûlûal-albâb benar-benar bersesuaiandengan pengertian modern tentangkaum cendekiawan. Dalam gambaranitu, juga sudah tersimpulkantugas dan peranan kaum cendekiawanMuslim, yaitu bertanggungjawab untuk menyampaikan danmengembangkan makna yang lebihhakiki dalam kehidupan keagamaanatau religiusitas masyarakat, agartidak berhenti kepada segi-segiformal dan simbolik semata. Itusebabnya, kaum cendekiawan jugadigambarkan sebagai “orang-orangberilmu” atau ulama (al-‘ulamâ’).Dalam Kitab Suci, praktis “ulama”hanya disebut dua kali. Pertama,untuk menunjuk kepada parasarjana keagamaan di kalangankaum Yahudi yang mengetahuiajaran-ajaran Kitab Suci (‘ulamâ’banî Isrâ’il [Q., 26:127]). Kedua,dalam rangka pujian kepada merekasebagai golongan yang benar-benarbertakwa kepada Allah, melaluikemampuannya memahami berbagaigejala alam, sejak dari “hujanyang diturunkan Allah dari ketinggian”(meteorologi), “buahbuahanyang berwarna-warni”(flora), “bahan-bahan dalam susunangeologis gunung-gunung yangjuga berwarna-warni” (minerologi),“aneka ragam manusia” (antro-Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3513

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!